Mercedes-Benz Indonesia akhirnya merilis secara resmi generasi terbaru dari E-Class. Varian berkode W213 ini menjadi pelengkap refreshment pada lini sedan premium Mercedes-Benz, yang sebelumnya sudah dilakukan oleh C-Class dan S-Class.
So, apa saja yang berubah dari E-Class (W213)? Secara garis besar, tim desain Mercedes-Benz nampaknya memilih menyatukan bahasa desain S-Class dan C-Class. Menggunakan Mercedes-MRA Modular platform, E-Class W213 ternyata lebih aerodinamis berkat koefisien drag 0.23, serta dimensi lebih panjang 43 mm (4,922 mm) dengan wheelbase yang ikut melar 65 mm (2939 mm) dibanding generasi sebelumnya.
Bagian depan mengalami ubahan cukup drastis, dimana gril kini mengadopsi dual bar dengan logo Three-Pointed Star, serta bumper depan dengan air intake berukuran masif. Multibeam LED headlight menjadi suguhan futuristik pada E-Class, berkat kemampuannya mengontrol total 84 individual LED. Selain ubahan pada LED Taillight, hadir pula dual tailpipe berdesain trapesium yang menambah aura sport pada bagian buritan belakang.
Senada dengan tampilan eksterior, kabin E-Class W213 juga menyatukan kemewahan S-Class dan kepraktisan khas C-Class. Dibalut material leather premium dan wood trim, dashboard E-Class ini pun jauh lebih futuristik berkat dua layar digital 12,3 inci untuk instrument cluster dan COMAND. Fitur menarik seperti 3D surround sound system dari Burmester, dual thumb control di lingkar kemudi, ambient light package, sepertinya akan hadri di model yang masuk Tanah Air. Namun Drive Pilot, dan Remote Parking Pilot System tidak dimasukkan dalam list fitur versi Indonesia.
Kejutan terakhir E-Class W213 hadir di sektor dapur pacu. Mobil yang akan bersaing dengan BMW 5 Series, Jaguar XF, Audi A6, serta Volvo S90 ini mengusung mesin 2.0 liter 4-silinder turbocharger bertransmisi 9G-Tronic, dengan tenaga maksimum 184 hp hingga 245 hp. Sementara versi diesel untuk pasar eropa mampu menghasilkan tenaga 195 dk, dengan efisiensi bbm 3,9 liter/100 km.
Selain versi bensin dan diesel, di negara asalnya Mercedes-Benz juga merilis versi plug in hybrid yang mengadopsi spesifikasi mesin bensin 2.0 liter 4-silinder turbocharger dan motor elektrik. Output tenaga yang dihasilkan cukup impresif, yakni 279 hp dengan torsi maksimum 600 hp. Untuk mesin 3.0 liter 6-silinder berkekuatan 333 hp dan 4.0 liter V8 biturbo bertenaga 510 hp akan hadir menyusul sebagai versi “hardcore” E-Class W213.