Kenapa Honda Semangat Ingin Jual Motor Listrik?

Sabtu, 3 September 2016 | 05:51 WIB

JAKARTA- PT Astra Honda Motor (AHM) tengah menggebu menyiapkan motor listrik yang ditargetkan bisa dijual tahun 2018.

Apa yang membuat Honda begitu bersemangat?

Tak lain target pemerintah untuk mewujudkan penggunaan motor listrik hingga 2,1 juta unit pada tahun 2025.

Tentu ini pasar baru yang menarik. Untuk itu Honda mendukung pemerintah menguji coba penggunaan motor listrik.

“Ini yang kita mau tahu habitnya, (riset) market salah satunya juga. Tanya konsumen. Sebab kembali, setiap produk harus bisa diterima pemakai,” terang Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing AHM saat peresmian uji coba perilaku berkendara memakai motor listrik d Kemenhub, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakpus (2/9).

“Makanya apapun harus dimulai dengan studi. Dan enggak bisa motor dari luar negeri diimpor terus dijual, enggak bisa. Misalkan Zoomer yang di Thailand sudah dijual, itu kecil, maunya buat hobi saja,” lanjutnya.

Motor Listrik Honda EV Neo dalam peresmian uji coba berkendara memakai motor listrik di Kemenhub, Jakpus (2/9)

Berarti Honda ingin menjual motor listrik yang bersifat massal?

“Target pemerintah tadi 2,1 juta unit di 2025, itu bukan skala kecil,” jawab Margono mengacu pada target pemerintah.

Bukankah dalam hal ini Honda yang mendorong pemerintah untuk membuat regulasi demi memuluskan langkah di 2018?

“Enggak. Semua negara maju secara bertahap akan concern terhadap alternative mobility yang ramah lingkungan. Kita dari industri yang inline dengan itu. Kalau Honda enggak siap, saat pemerintah membuat regulasi mengharuskan (perusahaan sesuai aturan), itu enggak bisa,” papar Margono.

Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing PT AHM mengungkapkan dukungan Honda terhadap rencana pemerintah dalam membangun transportasi berbasis energi terbarukan di Kemenhub, Jakpus (2/9)

Menurutnya, angka 2,1 juta tadi bukan me-replace motor konvensional. Melainkan hanya angka target.  

“2,1 juta unit itu target. Target itu juga tergantung orang, mau pindah apa enggak. Untuk pemakaian jarak pendek misalnya, orang  melanjutkan naik kereta, belum tentu semua orang (mau) begitu,” jelas Margono lagi.

Tetapi di luar obrolan dengan Margono, Honda sudah berancang-ancang untuk memproduksi motor listrik . Sebab Honda secara global juga akan menggencarkan penjualan motor listriknya di 2018 nanti.

Sebagai pembukanya, Maret lalu, petinggi-petinggi Honda Motor Co.,LTD sudah terbang ke Universitas Indonesia untuk menjabarkan rencana mereka dalam seminar mengenai Potential of Electric Vehicle as an Alternative Mobility Solution.

Salah satunya EV Cub.

"Kemungkinan kami akan menjual motor ini secara global pada 2018, termasuk di Indonesia," jelas Chief Operating Officer of Motorcyle for Motorcyle Honda Motor, Shinji Aoyama saat itu. (otomotifnet.com)