Audio Suzuki New Ertiga Dreza Unggul di Kelasnya

Priscilla Putri Elizabeth - Kamis, 22 September 2016 | 11:37 WIB

(Priscilla Putri Elizabeth - )

Tak hanya tampilan luar yang direvisi dengan kemasan lebih modern, Suzuki New Ertiga Dreza juga memiliki kejutan di interiornya. Ketika masuk ke kabin Anda akan mendapati head unit terbesar di kelasnya, berlayar sentuh 9 inci, berbasis sistem operasi Android, serta segudang fitur multimedia.

Sebut saja Voice Assistant yang bisa melakukan perintah suara, lantas fitur unggulan lainnya seperti koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan slot USB, navigasi, browser, hingga kemampuan terkoneksi dengan smartphone berbasis iOS maupun Android.

Oh ya, Anda juga bisa memanfaatkan smartphone untuk menjadi hotspot atau gunakan modem Wi-Fi router agar head unit tipe tertinggi keluarga Ertiga ini dapat berselancar di dunia maya. Hiburan menarik pun semakin beragam dengan menjelajah internet tanpa batas.

Bagaimana kualitas suara dari sistem audionya? Untuk mengetahuinya kali ini kami sambangi instalatur Johny Chandra dari workhop Mega Audio di Ruko Green Garden, Jakarta Barat untuk sesi tes audio. Pengetesan dilakukan dengan alat Real Time Analyzer (RTA) untuk melihat grafik respons frekuensi. Tak luput, kami jabarkan trik optimalisasi serta upgrade tatanan audionya.

Boks 1:
Tes RTA

Sebelum pengetesan, sistem audio kita atur ke posisi default atau standar. “Pengaturan pada flat equalizer, grafik frekuensi mid dan high terbilang cukup baik.

Terutama pada daerah 800 Hz-4 kHz. Namun untuk nada bas di frekuensi 80-125 Hz terlalu tinggi, dan ada nada hilang pada frekuensi 100 Hz. Konsentrasi utama kita maksimalkan nada bawah agar lebih bagus lagi,” ujar Johny.

Faktor nada tinggi cukup baik lantaran Ertiga Dreza dibekali tweeter di atas dasbor. “Sayangnya penempatan tweeter off-axis atau menghadap ke kaca depan.

Sehingga suara nada tinggi yang tersembur memantul ke kaca depan terlebih dahulu. Tapi insinyur Suzuki tentu mempertimbangkan faktor estetika. Jika ingin upgrade untuk kualitas maksimal, posisi tweeter bisa diarahkan langsung ke pendengar atau on-axis,” saran pria berkacamata.

Sedikit sentuhan setting menu audio bisa membuat suara yang tersembur jadi lebih maksimal, terutama nada rendah. Solusinya, bisa masuk menu setting audio.