Buat Rafi Rifaldi, membuat tampilan Suzuki Ertiga miliknya jadi beda itu adalah tantangan besar. “Modifikasinya pengin simpel aja, tapi tetap enak dilihat dan tampil beda,” ujar Rafi, panggilan akrabnya.
Setelah ngobrol dengan beberapa teman-temannya di komunitasnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, akhirnya dipilihlah gaya campuran antara JDM dan USDM. Dan selanjutnya perburuan aksesori kedua aliran ini pun dimulai.
Ternyata keberuntungan mulai berpihak ke pemuda berkacamata ini. “Saya dapat info kalau teman saya mau jual velg, pas banget dengan PCD Ertiga,” bilangnya. Velg Work VS-SS asli Jepang dengan ukuran 18x8+8,5 inci ini dibayar dengan harga yang sangat bersahabat.
Ternyata pada waktu dipasang ada beberapa kendala. “Yang belakang harus tambah spacer 4 mm dan center ring supaya enggak mentok ke kabel ABS. Kalau depan cuma tambah center ring saja,” tukas pemuda 20 tahun ini. Untuk bannya depan pakai Falken Ziex ZE522 215/35ZR18 dan belakang Achilles ATR Sport 215/40R18.
Lalu untuk menceperkan suspensinya Rafi mengganti dengan per custom. “Depan ganti per Honda Jazz GE8 dan belakang pakai per Honda Civic VTi,” ungkap mahasiswa jurusan Hukum di sebuah universitas di Jakarta Barat. Sementara sokbrekernya masih dibiarkan standar.
Kemudian untuk melengkapi modifikasi eksteriornya ia memasang sidemarker ala mobil untuk pasar Amerika di bumper depan. “Buat sementara aja, lagi ngincer yang memanjang dan bisa nyala,” ujar pemukim di Rawamangun ini. Nah, keren tuh!
Masuk ke interior ia mengaku kalau belam sempat merapikan interiornya. Sementara masih mengunakan kulit sintetis sebagai pelapis jok, “Lupa pakai bahan merek apa,” ujar Rafi.Lalu speaker diganti dengan lansiran Pioneer agar suaranya jadi lebih mantap.
Ayo benahin interiornya ya!
DATA DRESS UP |
Velg Work VS-SS 18x8+8,5 inci Ban Falken Ziex ZE522 215/35ZR18 (depan), Achilles ATR Sport 215/40R18 (belakang) Per Honda Jazz GE8 (depan), per Honda Civic VTi (belakang) Sidemarker custom Speaker Pioneer |
Editor | : | andy |
KOMENTAR