Pasang air sus dan pelek lebar, mau tidak mau membuat bagian bodi ada yang dicoak
Jakarta - Mesin dengan performa yang tinggi atau tampil rapi, itu 2 hal yang banyak dilakukan pemilik Honda Estilo. Ubahan yang pertama, sudah barang tentu dengan oprek kepala silinder atau melakukan engine swap. Untuk tampil rapi, biasanya yang dilakukan adalah dengan menemplokkan part copotan Estilo yang beredar di Jepang. Baik itu bagian eksterior maupun interior.
Tapi 2 model ubahan pada Estilo tersebut, kurang menarik bagi Riconanda Arif Persada. Padahal pemilik Estilo keluaran 1992 itu, dapat bahan yang mesin standarnya sudah oversize 50 mm dan rencananya disiapkan buat berlaga di drag race. “Dari awal ingin yang something different dan juga garang. Makanya saya mengadopsi model Rocket Bunny pada bagian bodinya,” jelas pria yang tinggalnya di Semarang ini. Seperti ini something different ala pria yang akrab disapa Ricko. * oct/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Ban: Toyo Proxess R1 (depan 195/45R16 & belakang 205/45R16)
Pelek: CW33 16 inci Orisinal
Air Suspension: Airev
Bodi: Rocket Bunny
Sunroof: Webasto
Engine Bonnet: Karbon
Bagasi: Karbon
Spoiler: Karbon
Radiator: Sard
Head unit: Pioneer
Speaker: Hertz
Subwoofer: Momo 10 inci
Shift Knob: Skunk Orisinal
Jok: Bridge Ciga Orisinal
Head lamp: Custom
Plus: Bahan karbon di eksterior dan interior, membuat Estilo tetap terkesan mobil kencang
Minus: Cukup disayangkan ada coakan yang harus dilakukan di bodi