Sehingga impresinya daerah ini kekeringan padahal suhunya cuma sekitar 25 derajat celcius. Mau cari supermarket atau convenience store belum ada yang terlihat.
SPBU baru terlihat satu tanpa antrian mobil atau motor. Beberapa pintu masuk ke tribun sirkuit juga terlihat belum ada keramaian meski ada latihan.
Namun ada satu restoran besar bernama Venta Esteban, sekitar 10 menit dari hotel. “Ini tempat kumpulnya pembalap,” terang David Martinez Pato, penggawang Prensa motor, Barcelona, yang menemani OTOMOTINET.
Terbukti sekitar jam 21 waktu setempat, banyak tim-tim balap berdatangan untuk late dinner.
Menurut David, setelah mengunjungi Dimas Ekky dan Andi Gilang, trip mengunjungi pusat kota Jerez akan jadi selingan yang menarik. Apalagi banyak spot bagus berkaitan sejarah panjang kota Jerez. Siap! (otomotifnet.com)