Jakarta - Mau turun balap pakai Honda All New CBR150R? Enggak cuma meramu mesin, rangka dan kaki-kaki tapi bodi juga harus dibenahi. Kudu upgrade bodi balap All New Honda CBR150R biar lebih cepat bongkar pasang!
“Bodi balap sudah pasti harus lebih ringan dari bodi standar. Umumnya lebih enteng 3 sampai 4 kg jika dihitung dengan reflektor lampu,” buka Yohannes Sirait, punggawa MM Customs yang banjir orderan bodi balap dari bahan fiber untuk CBR150R.
Syarat yang lain adalah, bodi balap harus memudahkan saat bongkar pasang. Harus dipermudah agar tidak makan waktu atau malah merusak.
“Dari segi bentuk dan dimensi tidak ada perubahan yang signifikan, paling penting adalah bodi balap punya sedikit belahan agar ringkas saat bongkar pasang,” tutur Freddy Gautama, owner Ultraspeed Racing yang juga turun Kejurnas 150 pakai CBR150R.
Pada bodi balap CBR150R buatannya, hanya dibuat tiga pieces yaitu bodi depan, bodi belakang dan undercowl. “Jadi ketika mekanik mau bongkar mesin cukup buka beberapa baut yang mengunci bodi depan lalu cabut, langsung telanjang,” jelas Yohannes yang sohor disapa Bang Ucok ini. • (Fariz / otomotifnet.com)
Fairing
Karena untuk balap, sesuai regulasi dan safety, semua perangkat lalu lintas harus dilucuti. Mika lampu atau reflektor yang mudah pecah kudu ditanggalkan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang lebih parah saat terjadi accident.
Kalau asal copot, rumah lampunya jadi bolong dong? Makanya perlu dibikin kedok buta agar secara aerodinamika tetap baik. Perbedaan lainnya ada pada windshield yang lebih besar serta punya bentuk gembung untuk menahan hempasan angin. “Bentuk bodi balap ini punya detail lekukan yang masih menyerupai bodi standar, sehingga ciri khas CB150R tidak hilang,” yakin Ucok.
Bodi Belakang
Bodi belakang ini dibikin single seat namun bisa dilepas bagian atasnya untuk memudahkan saat hendak mapping ECU. “Biasanya kabel untuk ECU ada tepat di bawah jok. Cukup dibuka dari tutupnya saja,” ungkap Ucok yang bengkelnya ada di Pondok Kopi, Jaktim. Selain itu, single seat ini juga dibikin landai, tujuannya agar saat pembalap merunduk, posisi bokongnya enggak nyangkut di bodi belakang.
Undercowl
“Bodi di kolong ini yang paling membedakan dengan bodi motor harian adalah harus tertutup sampai ke belakang. Jadi kalau ada kerusakan mesin, oli yang tumpah masih dapat tertampung tidak langsung jatuh di lintasan,” jelas pria berpostur kekar ini.
MM Custom : 0817836639