Suzuka, Jepang - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengirimkan wakilnya ke ajang 'The 17th Safety Japan Instructors Competition (SJIC) 2016' yang berlangsung di Sirkuit Suzuka (20-21/10). Totalnya ada tiga instruktur yang salah satunya, tahun ini akan turun di kelas big bike dan yakin mampu memberikan hasil terbaik.
Ketiga instruktur Ady Sucipto, I Gusti Agung Budi Dharma dan Dimas Satria Kelana Putra mengaku telah melakukan serangkaian latihan sejak Minggu lalu. "Skill peserta hampir merata. Tinggal mental saja," ungkap Ady Sucipto saat bercerita kepada OTOMOTIFNET di sela makan malam (19/10).
Pria yang akrab disapa Jotos ini, tahun ini akan berlaga di kelas 750 cc, menggunakan Honda NC750. Sedang kedua rekannya masing-masing turun di kelas 400 cc menggunakan Honda CB400 dan kelas 125 cc menggunakan Honda Grom. Sedang total peserta ada 30 instruktur dari 10 negara yaitu Australia, China Taipei, India, Singapore, Thailand, Vietnam, Turki, Indonesia, Jepang dan Malaysia.
"Tahun ini, merupakan pertama kalinya bagi kami ikut serta pada kelas 750cc. Ini sejalan dengan perkembangan model sepeda motor di Indonesia, yang terbaru hadirnya jajaran big bike. Dari ajang ini kami akan menyiapkan instruktur yang memiliki kualitas International," ujar A. Indraputra GM Marketing Planning and Analysis Division PT AHM.
Menurutnya, kejuaraan ini sejalan dengan perhatian utama bagi PT Astra Honda Motor (AHM). Konsisten akan pengetahuan keselamatan berkendara membangun budaya akan kesadaran terhadap keselamatan berkendara di jalan raya.
"Karakter berkendara disetiap negara sangat berbeda. Kita berharap dengan visi dari Honda Motor Jepang, untuk menomor satukan "Safety For Everyone" dalam berkendara selalu sampai kepada para konsumen. Agar kampanye keselamatan berkendara khususnya roda dua, dapat disosialisakan oleh peserta SJIC 2016 setelah kembali ke negara masing-masing" urai Yoichi Harada General Manager Driving Safety Promotion Center, Honda Motor Co. Ltd. (otomotifnet.com)