Teknologi Around View Monitor pertama kali diperkenalkan untuk mobil produksi oleh Infititi pada tahun 2007. Beberapa tahun kemudian di Indonesia fitur ini ditemui di Infiniti FX50 pada 2011. Lantas di 2013, Nissan Elgrand juga mengadopsinya. Terakhir, sistem Around View disematkan pada Nissan All New X-Trail dan Mitsubishi All New Pajero Sport Dakar 4x4.
Sebetulnya adalebih banyak lagi model mobil yang sudah dilengkapi kamera pemantau bersudut 360 derajat ini, baik sebagai kelengkapan satndar maupun opsi tambahan. Namun di sini belum banyak model yang dilengkapi perangkat ini.
Jika mobil Anda belum memiliki fitur Around View Monitor namun ingin memasangnya, Akang dari Dharma Audio di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat punya solusinya. “Pada prinsipnya, cara kerja fitur Around View Monitor mengandalkan empat buah kamera. Ditempatkan depan, belakang, dan di bawah spion kiri-kanan,” terang Akang. Selanjutnya hasil tangkapan kamera ini digabung menjadi satu di layar monitor.
Filosofi dan inspirasinya diambil dari mata burung. Dengan sudut pandang yang luas (wide angle) dan posisinya yang tinggi saat sedang terbang, burung seolah memiliki sudut pandang 360 derajat untuk melihat kondisi sekelilingnya.
Di mobil, fungsi kamera ini bukan sekadar untuk gaya saja, tapi syarat utamanya adalah safety. Dengan sudut pandang 360 derajat, pengemudi lebih mudah memantau kondisi sekeliling sebelum melakukan manuver.
Dalam satu paket Around View Monitor ini Akang memberikan 4 buah kamera dan satu modul prosesor untuk membuat tampilan kamera tersinergi dengan head unit standar. “Catatan pentingnya, mobil yang ingin aplikasi sudah dibekali head unit monitor,” tambah pria murah senyum.
Untuk mobil keluaran Jepang, Akang mematok harga sekitar Rp 5 juta. Sementara, untuk mobil-mobil Eropa dijual dengan harga Rp 7-8 juta. Alasannya, pemasangan di mobil Eropa cukup rumit. Untuk terintegrasi, ada pengaturan melalui CAN Bus. Sehingga setting empat kamera dapat berjalan dengan baik.
Apakah mobil yang sudah dilengkapi rear view camera dapat terpakai untuk fitur ini? Jawabannya tidak. “Karena rear view camera standar bawaan mobil hanya memiliki visibilitas sekitar 130 derajat. Sedangkan untuk fitur ini, kamera harus memiliki kemampuan menangkap gambar sebesar 192 derajat,” sahutnya kembali.
Konsumen yang sudah pasang Around View Monitor di Dharma Audio pun beragam. Kebanyakan datang dari pemilik Toyota Alphard dan Harrier. Tapi beberapa waktu kebelakang, pemilik Fortuner pun sudah mengaplikasinya.
Prinsip pemasangan tak jauh beda untuk tiap mobilnya, karena sifatnya universal. Hanya saja untuk Alphard, sudah tersedia cover spion samping yang sudah dilengkapi kamera. “Jadi tidak merusak cover spion standar dan konsumen dikenakan biaya tambahan Rp 1 juta. Tetapi untuk Fortuner terpaksa melubangi bagian bawah cover spion untuk menaruh kamera, karena belum ada cover spion yang memiliki mounting kamera,” terangnya.