Ini Cara Pengujian Ekstrem Wiper Bosch

Bagja - Kamis, 27 Oktober 2016 | 13:00 WIB

(Bagja - )

Changsha - Bagaimana cara wiper diuji sebelum dipasarkan dan digunakan mengusir air saat hujan? Ternyata lumayan ekstrem lho.

Itu yang dilakukan Bosch saat menguji wiper andalannya berjenis flat-blade. Pengujian ini dilakukan di pabrik wiper Bosch di Changsha, Hunan, Tiongkok yang didatangi langsung OTOMOTIFNET.

Setidaknya ada lima tahap, mulai dari Performance Test, Endurance Test, High Temperature, Enviromental Test, dan General Test.

"Di pabrik kami di Changsa, kami melakukan research and development untuk wiper. Memastikan produk kami memiliki kualitas yang terjaga," ucap David Engineering RnD Division Bosch.


Performance Test

Wiper diuji sapuannya sebanyak 10 kali siklus (pergerakan naik turun wiper) pada suhu 18 sampai 28 derajat, untuk kemudian dilihat seberapa bersih hasilnya dan tidak meninggalkan jejak atau pattern apapun pada permukaan kaca.


Endurance Test

Di sini bagaimana kemampuan wiper Bosh saat menyapu air dari permukaan kaca diuji dengan cara melakukan sapuan sampai 500.000 kali siklus ( naik turun pergerakan wiper) dan dibiarkan bekerja nonstop selama 4 minggu.

Setelah itu, wiper dibiarkan menyapu air selama 5 menit 30 detik dan pada permukaan kaca yang kering sekitar 30 detik. Serta 15 sampai 60 detik saat posisi parkir (diam).


High Temperature Test

Ketahanan karet dan komponen wiper Bosh terhadap panas diuji di sini. Sering kan mengalami karet wiper getas karena mobil sering terpapar panas?

Nah pengujian ini dilakukan dengan menempelkan wiper di atas permukaan kaca yang suhunya mencapai 70 derajat selama 100 jam.


Environmental Test

Terakhir adalah uji paparan ozon dan sinar matahari. Menurut David, ozon memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kualitas karet wiper. Seiring waktu, karet wiper yang terpapar ozon akan menjadi getas, dan Bosch berupaya untuk memperpanjang umur karet tersebut. 

Pengujian pun dilakukan dengan merenggangkan karet wiper sebesar 15 persen, dan dijemur di tempat bebas ozon selama 46 jam.

Kemudian, karet tersebut dipindahkan ke tempat berisi ozon sebesar 2 ppm bersuhu 25 sampai 28 derajat celcius dengan tingkat kelembapan 60 persen selama 46 jam. 

Lalu, sampel diperiksa melalui pembesaran mikroskop sampai 20 kali pembesaran untuk melihat adanya retakan atau getas. 


General Test

Tes kemampuan dan daya tahan wiper dalam berbagai kondisi cuaca, dengan mengatur berbagai suhu mulai dari minus 40 derajat sampe 80 derajat. (Otomotifnet.com)