Enggak hanya kelir bagian luar saja yang disesuaikan dengan kepribadian Anggini
Jakarta - Dara pemilik senyum manis ini, dasarnya memang ingin punya kendaraan yang dimodifikasi. Namun dengan catatan, harus tetap bisa dipakai untuk menemani kegiatannya sehari-hari. “Paling utama harus bisa jadi kendaraan untuk pulang pergi kampus,” papar Anggini Putri Syolia, pemilik Honda Brio tipe E keluaran 2014 ini.
Maka dari itu, ia memilih aliran modifikasi stance. Aliran ini intinya membuat kendaraan tampil manis dan proses mix match-nya berjalan dengan baik. Pas dengan pemiliknya. Kalau enggak percaya, lihat saja bagian kaki-kaki yang cukup sesuai mengkombinasilan pelek ukuran 16 inci dengan ban 165/40. Selain itu juga penggunaan suspensi sistem udara (air suspension) yang bisa bikin celup di dalam fender saat parkir dan tetap enak untuk harian.
Identitas dari cewek yang juga berprofesi sebagai MC itu, tampak jelas terlihat dari pemilihan kelir pink candy di bodi. “Sesuai dengan kepribadian saya,” ujarnya soal pemilihan kelir yang sudah bertahan 1 tahun ini. Enggak hanya bagian luarnya saja pakai kelir pink candy. Melongok ke bagian interior, ternyata kelir yang dipilih juga pink. Dari mulai plafon, jok sampai karpet dasarnya.
Enggak semua modifikasi yang dilakukan itu ke cewek-cewekan. Pemasangan body kit Modulo, membuat ada kesan agresif pada Brio besutan harian cewek yang tinggal di Cilegon, Banten.
oct/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Ban: Achilles 165/40R16
Pelek: Equip Work 16 inci
Sokbreker: Honda Jazz RS
Air sus: K-Sport (dua titik)
Sunroof: Webasto Hollandia
Head unit: Kenwood
Body kit: Modulo Brio
Plus : Kombinasi pas pelek ukuran R16 dengan airsus
Minus : Pasang body kit Modulo jadi ada kesan agresif