Empat tahun setelah diluncurkan di Paris Auto Show 2012, akhirnya Volkswagen memperbaharui Golf generasi ke-7. Dan model terbaru ini mengalami penyempurnaan yang bisa dibilang menyeluruh.
Salah satu pendekatan yang paling esensial tentu saja efisiensi dan performa yang sama-sama meningkat. Tak lupa yang sedang menjadi tren saat ini, konektivitas serta digitalisasi perangkat di dalamnya dioptimalkan di Golf MkVII. Apa saja detail perubahannya?
Struktur bodinya tak mengalami perubahan, dari luar terlihat bumper depan dan belakang dibuat lebih sporty dan aerodinamis. Lampu utama disempurnakan dengan aplikasi LED menggantikan HID Xenon sebelumnya. Sementara lampu kombinasi belakang kini mengadopsi full LED dengan fitur sein animated.
Bergerak ke interior, dua layar besar menghiasi dasbor model terlaris Volkswagen ini. Yang pertama adalah layar instrument cluster. Golf meninggalkan indikator analog dan beralih ke panel digital. Active Info Display dengan resolusi 1.440x540 piksel mampu memberikan tampilan visual lebih informatif , juga lebih mudah dibaca.
Instrumen ini didesain agar pengemudi mudah memantau seluruh informasi penting seperti keadaan mobil secara keseluruhan, dan GPS, termasuk sarana hiburan yang juga ditampilkan pada layar sentuh multimedianya.
“Discover Pro” merupakan sistem infotainment baru dengan kendali gesture untuk mengoperasikan layar multitouch berukuran 9,2 inci. Dengan resolusi 1280x640 piksel, layar ini juga digunakan untuk mengatur seluruh fungsi di Golf terbaru ini.
Sistem baru yang terintegrasi dengan multimedia adalah aplikasi Volkswagen Car-Net. App Connect ini mengintegrasikan CarPlay™ dari Apple dan Android Auto™ dari Google ke dalam sistem informasinya. Tak ketinggalan fasilitas MirrorLink™ untuk memindahkan tampilan smartphone Android ke layar mobil. Uniknya, sistem GPS mobil ini juga dapat menggunakan data traffic management dari Google Map, sehingga mampu mengkalkulasi rute perjalanan dengan lebih akurat.
Dalam hal keselamatan, Volkswagen untuk pertama kalinya menambahkan fitur Traffic Jam Assist, dan Emergency Assist pada jajaran Golf. Teknologi ini dikembangkan dari fitur Lane Assist (Lane Departure Warning System) dan ACC (Automatic Distance Control).
Kemudian ada fitur Emergency Assist yang mampu mengambil alih kemudi saat pengemudi gagal merespons keadaan dengan sigap. Tidak ketinggalan Front Assist dan City Emergency Braking yang mampu mendeteksi pejalan kaki yang menyeberang, dan mengambil alih pengereman secara gradual.
Ubahan terakhir adalah mesin baru bernama TSI Evo. Mesin ini kini memiliki kapasitas 1.500 cc turbo dengan imbuhan teknologi Active Cylinder Management. Sistem tersebut mampu mematikan pasokan bahan bakar pada 2 silinder yang terletak di tengah, saat performa mesin tidak dibutuhkan. Mesin baru ini mampu memproduksi tenaga maksimum 150 ps. Sementara torsi maksimumnya 250 Nm pada putaran mesin 1.500 rpm.
Sebagai pasangan barunya, Volkswagen menyiapkan transmisi DSG baru 7-percepatan. Transmisi ini menggantikan DSG 6-speed di model sebelumnya. Paduan mesin dan transmisi baru ini diklaim mampu mencapai efisiensi bahan bakar 4,9 liter untuk 100 km, atau setara 20,4 km/liter. Angka tersebut lebih irit 3,4 km/liter dari paduan mesin dan transmisi sebelumnya.
Sejauh mana Volkswagen Indonesia mengadopsi teknologi-teknogi di atas pada Golf MkVII versi facelift ini saat masuk ke Tanah Air? Kita tunggu saja kehadirannya di 2017.