Juara Dunia, Nico Rosberg Buat Sejarah Baru di F1

Minggu, 27 November 2016 | 23:11 WIB

Abu Dhabi – Pembalap tim Mercedes Nico Rosberg membuat sejarah baru ketika didaulat menjadi juara dunia, setelah menyelesaikan 55 lap pada balapan di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi (27/11).

Balapan penutup musim ini memiliki ketegangan tinggi di kubu Mercedes, lantaran kedua pembalapnya akan menentukan siapa yang bakal jadi juara dunia 2016.

Apakah Lewis Hamilton yang start dari pole position. Ataukah Nico Rosberg yang start dari posisi kedua dan hanya butuh finish naik tangga podium ketiga. Sebelum lomba dimulai, Hamilton tertinggal 12 point dari Rosberg.

Jika Hamilton juara, ia akan menyamai raihan Alain Prost dan Sebastian Vettel dengan yang menyandang 4 gelar juara dunia.

Jika Rosberg yang juara, ia akan mengikuti jejak ayahnya, Keke Rosberg yang juara dunia.

Ada banyak pembalap F1 yang ayahnya dulu adalah pembalap F1. Seperti pada musim ini, ada tiga: Nico Rosberg, Kevin Magnussen dan Max Verstappen.

Ada juga yang ayahnya telah menjadi juara dunia. Atau sebaliknya, ayahnya tidak juara dunia, tetapi anaknya yang berhasil.

Yang langka adalah, ayah dan anak juara dunia. Sebelum balapan 2016 ini berakhir di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, rekor masih dipegang oleh pasangan ayah anak Graham Hill dan Damon Hill.

Ketika Damon Hill merengkuh mahkota juara pada 1996, ia jadi pembalap pertama yang menyandingkan nama ayah dan anak sama-sama memiliki gelar juara dunia F1. Graham Hill menyandang dua gelar juara F1, pada 1962 dan 1968.

Kini catatan sejarah selama 20 tahun ini berubah, setelah Nico Rosberg meraih juara dunia pertamanya di 2016. Karena pada 34 tahun lalu ayahnya, Keke Rosberg mengukir namanya jadi pembalap F1 1982.

Nico Rosberg benar-benar mewujudkan ungkapan 'like father like son'. (otomotifnet.com)