Inggris – Tim Manor menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan posisi di balapan 2017, setelah kehilangan hadiah uang akibat tersingkir dari posisi kesepuluh di kejuaraan konstruktor musim 2016.
Tim Manor, yang diselamatkan oleh pengusaha energi Stephen Fitzpatrick pada awal musim 2015, hanya mendapat 1 point yang disumbangkan Pascal Wehrlein usai finish kesepuluh di GP Austria.
Sempat berada di posisi 10, tim bermarkas di Oxfordshire, Inggris itu turun ke undakan 11 klasemen. Digeser tim Sauber yang mengoleksi 2 point ketika balapan tinggal dua seri lagi, lewat Felipe Nasr yang masuk finish di urutan 9 di GP Brasil.
Sebagai catatan, Formula One Management (FOM) memberikan bonus uang kepada tim hanya sampai peringkat 10. Alhasil Manor kehilangan kesempatan mendapat pemasukan sekitar Rp 400 miliar.
Untuk itu, tim terus mencari jalan guna memastikan mereka tetap berada di grid start tahun depan. Yang pasti, itu jalan yang sulit.
Ada spekulasi, pengusaha Amerika Tavo Hellmund yang membawa Austin dan Meksiko masuk ke kalender F1, akan jadi investor baru. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari kesepakatan akhir setelah balapan musim ini selesai.
Fitzpatrick menggambarkan reaksinya terhadap akhir persaingan musim 2016, yang menempatkan timnya di urutan kesepuluh klasemen konstruktor sebagai salah satu kekecewaan yang nyata.