All About Chip Tuning, It’s All About Digital

Parwata - Kamis, 16 Maret 2017 | 16:12 WIB

(Parwata - )

Stage 1

Untuk stage 1, kenaikan tenaga berkisar antara 20-60 dk. Pada tahap ini, settingan hanya memaksimalkan potensi mesin yang ada. Pada stage 1, disarankan untuk mengganti saringan udara dan downpipe.

Hal tersebut dilakukan agar performa mesin lebih maksimal setelah melakukan reflash. Pada tahap ini, reflash dilakukan untuk memaksimalkan boost dan pasokan bahan bakar. Kenaikan boost bisa mencapai 1 bar.

Stage 2

Kenaikan tenaga lebih besar, antara 60 hingga 100 dk. Namun pada tahap ini, saringan udara, saluran pembuangan hingga downpipe, wajib dilakukan penggantian. Sementara intercooler serta piping-nya direkomendasikan untuk di-upgrade dengan dimensi lebih besar dan flow lebih lancar.

Pada tahap ini, reflash dilakukan untuk memaksimalkan boost dan pasokan bahan bakar. Kenaikan boost bisa mencapai 1 hingga 2 bar.

Stage 2+

Umumnya para tuner menawarkan opsi stage 2+. Pada tahap ini, kenaikan tenaga bisa mencapai 100 dk bahkan lebih. Penggantian intercooler, piping air charge dan discharge, diverter valve serta fuel pump sudah menjadi keharusan.

Untuk transmisi manual, peranti penyalur daya seperti pelat kopling disarankan untuk diganti, agar penyaluran tenaga bisa optimal.  

Stage 3