Balap GP2 Kembali Ganti Nama Jadi Formula 2

Jumat, 3 Februari 2017 | 21:15 WIB

Eropa – Seri balap GP2 yang pernah diikuti pembalap Indonesia Rio Haryanto dan kini Sean Gelael, akan berganti nama kembali seperti dulu, yaitu Formula 2 (F2).

Dengan pengambilalihan balap F1 oleh Liberty Media, perusahaan asal Amerika ini juga mengatur balapan pendukung GP2. Sekarang dipertimbangkan kejuaraan yang jadi feeder balap F1 ini namanya menjadi 'Formula 2'.

Cikal bakal balap F2 dimulai pada tahun ’50-an. Setelah musim 1984, FIA mengganti balapan ini dengan membuat Formula 3000 untuk memangkas biaya kompetisi. Regulasinya mirip F2. Balap F3000 jadi jenjang pembalap menuju F1.

Setelah lama absen, FIA kembali mendirikan F2 pada 1999. Namun tidak seperti dulu. Semua kompetitor menggunakan sasis dan mesin yang sama. Setelah akhir musim 2012, balapan F2 tidak diteruskan oleh FIA.

Meskipun sebagai pengumpan pembalap ke F1, F2 kalah populer dari GP2 dan Formula Renault 3.5 yang mobilnya lebih bertenaga. Tidak ada pembalap F2 yang bisa ke F1, sampai Jolyon Palmer di rekrut tim Renault pada 2016.

Menurut media Inggris, Autosport, mengembalikan ke nama F2 yang bersejarah selalu keinginan FIA, namun negosiasi antara FIA dan Bernie Ecclestone (promotor balap F1) gagal mengubah nama seri balapan itu.

GP2 sendiri diperkenalkan pada 2005, menyusul tidak diteruskannya kompetisi F3000. Kini dengan keluarnya Ecclestone dari F1, memuluskan jalan untuk perubahan nama dari GP2 ke F2.

Mayoritas juara GP2 akhirnya melangkah ke F1, meskipun menjuarai seri balapan ini tidak otomatis mendapat tempat di F1 sebagai kasta paling bergengsi yang diimpikan setiap pembalap formula.

Davide Valsecchi dan Fabio Leimer yang juara GP2 pada 2012 dan 2013, tidak pernah menjadi pembalap F1. Sementara pemenang tahun lalu, Pierre Gasly, berada di naungan tim Red Bull namun belum menjadi membalap F1.

Hanya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang mantan juara GP2 dan berhasil memenangkan gelar juara dunia di F1. (Otomotifnet.com)