All New Kia Rio First Impression Review, Unbeliavable Korean Hatchback

Fransiscus Rosano - Kamis, 9 Februari 2017 | 09:58 WIB

(Fransiscus Rosano - )

Lisbon - Dengan total lebih dari 48 ribu unit Kia Rio generasi ketiga terjual di Eropa tahun 2016 silam dan total 450 ribu unit di seluruh dunia yang membuatnya menjadi tipe terlaris ketiga di seluruh line up-nya di Eropa, Kia Motors Europe mempertaruhkan banyak kepada All New Kia Rio.

Lihat saja, Kia Rio generasi keempat ini akan segera berhadapan dengan marvel dari segmen terlaris di Eropa yang dikuasai oleh pesaing lokal dengan penjualan yang stabil, yaitu Ford Fiesta, Renault Clio dan VW Polo.

Beruntung, Otomotifnet mendapat undangan istimewa dari PT Kia Motors Indonesia untuk menjajalnya langsung di Lisbon, Portugal.

Tersedia tiga tipe mesin, sementara kami mencoba dua yang menjadi paling unggul di antaranya, yaitu All New Kia RIo 1.0 T-GDI dan 1.4 CRDi yang bermesin diesel.

Bisa dibilang, senjata paling utama dari belakang hanyalah LED taillights

Mengapa kami harus terbang 16 ribu km untuk mencobanya? Sebelum mencobanya, simak terlebih dahulu review first impression Otomotifnet mengenai All New Kia Rio, langsung dari Portugal.

Memang kini tak lagi menjadi pusat perhatian seperti Rio, Sportage atau Optima ketika Peter Schreyer pertama kali merombak desainnya, namun hal tersebut tetap tidak membuat Rio generasi keempat ini less attractive. Baik eksterior dan interior kini terlihat lebih dewasa, alias menarik tak hanya sesaat dan lebih berkarakter dibanding sebelumnya.

Secara keseluruhan, wheelbase All New Kia Rio meningkat 15 mm, wheelbase-nya bertambah 10 mm, tingginya menurun 5 mm, overhang depan bertambah sedangkan yang belakang berkurang 15 mm menjadi 655 mm.

Profil ban memang tipis, tapi ada yang bisa menahan godaan desain atraktifnya dengan ukuran 17 inci tersebut?

Kap mesin lebih panjang, lampu sipit dengan proyektor dan DRL, gril Tiger Nose dan radiator piano black membuat tampilan depan lebih sporty. Sedangkan bagian belakang dengan pilar C lebih tipis 87 mm dan spoiler pembuat cd (koefisien drag) menurun ke 0,316 dari 0,330 terlihat seperti Korean Golf, sayangnya tanpa diikuti floating roof atau sloping roof line yang sedang populer diadopsi pesaingnya.

Untung, bagian belakang terselamatkan taillights LED menawannya, yang melengkapi bumper dual tone dengan foglamp belakang juga 4 sensor parkir yang terintegrasi, pula dengan kamera mundur yang bersembunyi manis di samping logo Kia.

Namun sulit menolak godaan dari pelek berukuran masif, 17 inci yang digunakannya. Jadi satu-satunya yang berkelir dual tone karena versi 15 dan 16 incinya single tone silver, kami pun merasa wajib memilih Rio dengan pelek ini meski tahu profil ban 205/45 R17 akan sedikit memberi karakter keras.