Pengemudi Mobil Terjebak di Terowongan Penuh Air, Keluar Lewat Jendela

Selasa, 21 Februari 2017 | 15:50 WIB

Jakarta- Kejadian yang menimpa Kartika Dewi yang terjebak saat menerobos banjir di dalam terowongan di Tol Cikunir 4, Bekasi  (21/2/2017) mengejutkan dan viral di media sosial.

Sang ayah, Tian Bahtiar mengungkapkan bagaimana sang putri berusaha menyelamatkan diri dari ancaman banjir.

Peristiwa ini diawali, Kartika yang mengendarai Toyota Kijang Innova hitam pulang mengantarkan suaminya dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 05.00 WIB.

Saat tiba di tol Cikampek, Kartika masuk ke JORR namun tidak ada pemberitahuan dari petugas pintu tol tentang kondisi terowongan terendam air.

Akibatnya, Kartika melewati jalan tersebut hingga akhirnya terjebak banjir selama beberapa menit.

Dalam kondisi terowongan gelap dan mobil tidak bisa bergerak, air semakin meninggi hingga merendam hampir seluruh bodi mobil.

Ia memperkirakan hanya tersisa sekitar 20 sentimeter dari atap mobil yang tidak tertutup air. Sementara arus banjir yang semakin deras membuat Kartika makin panik, kemudian menelepon Tian, ayahnya.

Melalui telepon, Tian mengarahkan putrinya untuk keluar melalui jendala. "Saya beritahu untuk matikan mesin kemudian keluar lewat jendela. Saat itu pintu mobil tidak bisa dibuka," tutur Tian dikutip Tribunwow.com, Selasa (21/2/2017).

"Kalau terlambat, air semakin meninggi, mungkin anak saya sudah meninggal," ujar Tian.

Beruntung, Kartika berhasil keluar dari mobilnya yang hampir terendam. Ia sempat meminta bantuan pengendara mobil lain, tetapi tidak ada orang yang menolong.

"Dia berteriak minta tolong pengendara mobil lain, namun tidak ada yang membantu. mungkin karena gelap atau takut," kata Tian.

Tian sendiri, dari rumahnya yang berada di Jati Asih, Bekasi, bersama istrinya segera menerobos hujan menggunakan sepeda motor untuk menjemput putrinya yang tengah menangis ketakutan.

Tian menyayangkan lantaran tidak ada pemberitahuan dari petugas tol mengenai kondisi terowongan saat itu, padahal lokasi terjadinya peristiwa tersebut hanya berjarak 100 meter dari pintu Tol Cikunir 4, Bekasi.

Menurutnya, kejadian ini menjadi tanggung jawab pihak PT Jasa Marga karena menyangkut nyawa pengguna jalan tol.

"Saya menuntut PT Jasa Marga bertanggung jawab, keselamatan pengguna jalan tol merupakan tanggung jawab jasa marga dan tidak bisa berdalih banjir adalah force majeur," ujar Tian.

Sementara, Kartika saat ini masih dalam perawatan lantaran masih syok. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari petugas tol maupun pihak Jasa Marga terkait peristiwa ini. (Otomotifnet.com)