Jakarta - Sosok mobil pedesaan yang diinisiasi Institut Otomotif Indonesia (IOI) dibawah naungan Kementerian Perindustrian mulai tampak wujudnya.
Progress-nya saat ini adalah pengembangan prototype berupa desain mock-up, yakni hasil karya dari sejumlah Universitas dan dipilih 5 terbaik untuk dikembangkan prototype-nya.
OTOMOTIFNET berkesempatan melihat langsung lomba desain mock-up mobil pedesaan yang digelar dalam tema acara Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni (EIKMMS), yang berlangsung di Bali Creative Industry Center (BCIC), Denpasar, Bali (7-12/03).
Embrio mobil pedesaan dijabarkan lengkap, mulai dari roadmap pengembangan hingga industri lokal apa saja yang terlibat.
Salah satunya adalah mock-up besutan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang menyuguhkan mock-up mobil pedesaan dengan konsep knock down.
Mobil pedesaan ITS diberi nama Waprodes-D, mengusung konsep knock down
“Kami memberi nama mobil pedesaan ini adalah Waprodes-D, singkatan dari Wahana Pro Desa-Diesel. Sistemnya knock down, jadi baknya bisa dicopot untuk digunakan sebagai landasan mesin penggiling padi ataupun mesin penyedot air irigasi,” ucap Muhammad Sukma Wirayudha dan Dika Bayu Prasetyo, mahasiswa ITS. (Otomotifnet.com)