Jakarta - Sudah baca hasil dyno All New Yamaha R15 yang dilakukan di bengkel Sportisi Motorsport, Rawamangun, Jaktim?
Jika belum nih review sedikit, tenaga maksimal didapat 16,33 dk di 10.200 rpm dan torsi 12,58 Nm di 7.300 rpm. Limiter ada di 11.200 rpm.
Bagaimana jika dibandingkan dengan Suzuki GSX-R150 dan All New Honda CBR150R?
Dalam kondisi sama dengan bahan bakar Pertamax, dan diukur pakai dynamometer Dynojet 250i di tempat yang sama, GSX-R150 menorehkan angka 15,82 dk di 10.000 rpm dan torsi 12,04 di 8.800 rpm, limiternya paling tinggi sampai 12.400 rpm.
Sementara All New Honda CBR150R tenaga maksimalnya 14,77 dk di 9.200 rpm dan torsi 12,59 Nm di 7.000 rpm. Sedang limiternya ada di 10.800 rpm.
Dari hasil dyno ini tampak jika All New R15 punya performa mesin paling unggul, tenaga paling besar namun torsi juga nampol dari bawah sampai atas, bisa rata kisaran 12 Nm dari 4.000 rpm sampai 9.500 rpm.
Bisa dibilang powerband paling luas.
Tentu tak terlepas dari konfigurasi mesin square (58 x 58,7 mm), yang mana karakternya torsi merata, tapi juga digabung dengan VVA (Variable Valve Actuation) sehingga tenaga atasnya juga nonjok.
GSX-R150 punya performa khas mesin overbore (62 x 48,8 mm), nafas mesin panjang dan tenaga maksimal diraih di putaran tinggi, namun kelemahannya momen puntir mesin stroke pendek torsinya kecil.
Sementara All New CBR150R dengan konstruksi juga square (57,3 x 57,8 mm) karakter mesin mirip All New R15, torsi besar dari putaran bawah, sayang atasnya kalah nafas karena tak punya variable valve yang bisa melebarkan powerband.
Ah, seandainya Honda menerapkan teknologi VTEC di CBR, pasti maknyus tuh! (Otomotifnet.com)