Johor - Irfan Ardiansyah yang memperkuat Astra Honda Racing (AHRT) harus terlempar ke barisan belakang, saat free practice 3 kelas SS600 ARRC 2017 yang berlangsung di sirkuit Pasir Gudang, Johor, Malaysia (31/3-2/4).
Padahal saat FP2 sudah masuk 9 besar. Catatan waktu terbaiknya di sore ini 1 menit 33,851 detik.
Hasil naik turun pembalap berpostur jangkung ini bisa dimaklumi, karena sebagai pembalap debutan memang data yang dikumpulkan masih sangat minim.
Sebagai contoh masih mencari setingan terbaik untuk suspensi hingga engine brake.
"Masih mengenali motor," jujur pembalap berusia 17 tahun ini.
Menurut Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motor Sport PT Astra Honda Motor, target pembalap bernomor start 16 ini memang belum terlalu tinggi.
"Targetnya di atas 10 besar, perkiraan 7 besar lah," terangnya.
"Itu target masuk akal mengingat di atasnya banyak banget muka-muka tua seperti Azlan, Yudhis dan lainnya," imbuh Anggono.
Pada sesi ini pembalap tuan rumah kembali jadi yang tercepat.
Seperti di FP2, FP3 juga dikuasai Md Zaqhwan Zaidi (Musashi Boon Siew Honda Racing) dengan catatan waktu 1 menit 31,063 detik.
Sedang pembalap Indonesia lainnya Ahmad Yudhistira (Manual Tech Kawasaki Racing) yang di FP2 masuk 3 besar, di FP3 turun ke urutan 6. (Otomotifnet.com)