Sesampainya di Desa Tenganan yang terletak ujung timur Pulau Dewata, di sini peserta turing memasuki salah satu desa tradisional Bali asli atau Bali Aga yang boleh dibilang sangat tua.
Desa ini pun mempunyai pemandu yang siap menjelaskan histori dari desa Tenganan kepada para pengunjung.
Menurut sang Pemandu, desa ini punya aturan ketat banget, penduduk desa ini hanya bisa menikah dengan penduduk satu Tenganan.
Kalau ada yang melanggar berarti harus siap-siap hengkang dari desa. Jadi tidak terkontaminasi budaya asing. Unik banget ya.
Selepas desa Tenganan, rombongan menuju salah satu restoran tepi pantai untuk menikmati sajian makan siang sembari menikmati lansekap.
Sebuah pengalaman unik bersama New Agya. (Otomotifnet.com)