Jakarta - Curtis ini adalah jenis pesawat tempur dari Jepang, yang juga negara asal Honda Zoomer. Sedang F50 merupakan simbol kapasitas mesinnya yang hanya 50 cc, wah mungil ya!
Yup, konsep low rider bak pesawat tempur ini wajib diterapkan sesuai permintaan Ilham Naz, sang pemilik motor.
“Bukan cuma desain, warna Grey Titanium Matte juga dipilih layaknya warna Curtis, sangar deh,” buka Ronald Kusuma, dari Dream Bike Custom (DBC).
Modifikator yang bermarkas di Kelapa Gading Square MB2116, Kelapa Gading Jakut ini mengaku butuh waktu 4 bulan untuk penggarapan Zoomer ini.
“Memang sedikit lama, pasalnya hampir semua diubah, mulai dari frame full custom, hanya baterry box saja yg masih menggunakan aslinya sebagai ciri khas honda Zoomer,” ungkap Ronald.
Pantas saja, frame penopang joknya kini lebih pendek dari sebelumnya. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan konsep low rider yang ceper dan panjang. Cover tangki di bawah pijakan kaki juga dirancang ulang, tampak lebih berotot kan?
Paling menarik soal kaki-kaki, sesuai konsep pelek dan ban lebar dipasang. Peleknya custom bikin sendiri.
“Dibuat dari roll-an plat 3,5 mm, palang tengahnya saya menggunakan aluminium tebal 1,2 cm dengan teromol berbahan sama,” jelasnya.
“Sedang as roda belakang saya buat baru dari besi baja menyesuaikan gigi nanas Honda Zoomer ini.” terang pria asli Jakarta ini.
Setelah terpasang, karena terlalu lebar, roda belakang jadi terlalu keluar ke kanan.