Jakarta - Mesin yang dipakai Suzuki GSX-R150 basiknya sama dengan All New Satria F150, tapi performa yang disuguhkan ternyata jauh beda.
Salah satu perbedaan keduanya pada injektor, yang mana milik GSX-R150 punya semprotan lebih banyak. Injektor GSX-R150 punya 10 lubang, sedang Satria hanya 4 lubang.
OTOMOTIF sudah mengukur flow rate atau jumlah semprotan tiap menitnya injektor asal Jepang berwarna hijau dan dijual Rp 130 ribu ini, part number-nya 15710-23K00-000. Pernah diulas sebelumnya klik di sini.
“Dites pakai tekanan 3 bar dengan tegangan 12 volt selama 15 detik,” terang Saiful sapaannya.
Hasilnya milik Satria yang berwarna coklat menyemprotkan bensin 42,5 cc, sedang punya GSX-R150 47,5 cc.
“Kalau satu menit tinggal dikalikan 4, jadi Satria flow rate hanya 170 cc/menit, sedang GSX 190 cc/menit, ada beda 20 cc,” lanjut pria berbadan langsing ini.
Pemasangan ternyata tak susah, yang penting lepas dahulu bodi kanan kiri dan bagasi. Lalu pakai kunci T8 baut injektor bisa dilepas.
“Setelah terlepas dari slang bensinnya, tinggal pindahkan o-ring dari injektor Satria ke punya GSX-R150 dan tinggal dirakit ulang, beres!” ujar Yulius Vega, dari Suzuki Aria Putra yang kebagian tugas bongkar pasang.
Lanjut uji dyno. Jika dipasang plug and play tanpa ubahan apa pun, ternyata pembakaran jadi terlalu basah, efeknya performa justru menurun kendati knalpot sudah ganti full system pakai Over Racing.
“Mesti dilakukan penyesuaian, perbanyak udara yang masuk dan kurangi sedikit bensinnya,” saran Kelly Nugroho, pemilik Suzuki Aria Putra.