Jakarta – Pada lanjutan seri kedua CEV Moto3 Junior World Championship, Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar akan beraksi di sirkuit Le Mans bersamaan digelarnya MotoGP Perancis (20-21/5).
Andi Gilang akan berusaha mengulang kembali aksi terbaiknya di sirkuit Le Mans yang berkarakteristik stop and go karena didominasi banyaknya tikungan.
Banyaknya pengereman dan tuntutan akselerasi untuk cepat keluar dari tikungan, membutuhkan setelan motor yang tepat dan sangat menguji konsentrasi serta fisik.
Selain itu Andi Gilang juga harus mewaspadai perubahan cuaca yang biasa terjadi di Le Mans.
Menaklukkan tantangan seri kedua CEV Moto3 Junior World Championship tidaklah mudah.
Namun ia telah memperlihatkan kemampuannya yang tangguh saat mengawali musim balap CEV International Championship.
Pada seri pertama di Albacete, Spanyol, satu-satunya pembalap Indonesia di kelas ini mengawali balap dengan start kurang memuaskan.
Tetapi Andi Gilang berhasil finish di posisi ke-5 dengan perolehan 11 point.
Itu menjadi modal kuat bagi Andi Gilang di klasemen sementara CEV Moto3 Junior World Championship.
Atmosfer dari MotoGP juga akan menjadi pengalaman berharga yang bisa dipelajarinya selama CEV Moto3 Junior World Championship berlangsung.
“Bagi saya, balapan ini istimewa. Saya bersemangat karena jadwal balapan berbarengan dengan kejuaraan dunia MotoGP,” ujar Andi Gilang.
“Seri ini juga akan penuh dengan tantangan,” lanjutnya seperti dikutip dalam siaran pers PT Astra Honda Motor.
“Meski hanya ada sedikit waktu untuk beradaptasi dengan sirkuit, tetapi saya akan berusaha untuk mencetak hasil terbaik,” tuturnya.
Selamat berjuang untuk memberi kebanggan bagi bangsa Indonesia. (Otomotifnet.com)