JAKARTA – Jasa pemasangan iklan dengan media bodi mobil lagi hits saat ini.
Dengan sistem pemasangan iklan ini, pengemudi mobil bisa mendapatkan uang tambahan dari iklan.
Kok bisa?
Bisa. Seperti disediakan Promogo, salah satu perusahaan agen iklan berjalan di mobil-mobil.
Mereka memasangkan stiker iklan di mobil dan memberi kompensasi sejumlah uang kepada pengemudi mobil tersebut.
“Kami menghubungkan brand klien supaya merek atau logo mereka tersebar dan menguntungkan juga untuk pemilik mobil yang mau berpenghasilan tambahan,” ucap Andrew Tanyono, Founder & CEO Promogo di Jakarta.
Jadi sistem pebayarannya, kalau sudah muter-muter sampai 1.800 kilometer atau selama satu bulan atau mana yang tercapai lebih dulu, pengemudi berhak mendapat duit.
Tapi kalau mobil enggak jalan-jalan ya, enggak ada bayaran. Hal ini ada perjanjiannya kalau iklan ini buat dibawa keliling.
Bayarannya untuk pengemudi Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta tergantung beberapa hal.
Yakni budget klien atau brand, tipe stiker dan jarak yang ditempuh pengemudi. Sedangkan untuk jenis mobil yang digunakan tidak berpengaruh.
Di sisi lain, pengiklan juga boleh ngasih tips untuk pengemudi yang membawa iklannya.
Adapun stiker yang digunakan berjenis one way visor sehingga kaca yang dipasang akan tetap tembus pandang dari dalam keluar.
Soal harga iklan, berkisar dari Rp 1 juta sampai Rp 6 juta, terrgantung tempo iklan yang dipasang.
Bagi peminat, caranya perlu mengunduh aplikasi Promogo dari smartphone. Selama ini, Andrew menyebut 90 persen pengemudi yang mendaftar adalah taksi online.
Lalu bagaimana kalau pemilik mobil beda dengan pengemudi mobil beriklan? Ini perlu perjanjian dengan pemilik untuk memasang stiker di mobilnya.
Sebab yang akan menerima pembayaran adalah sang pengemudi. (Otomotifnet.com/Dwi)