Solo - Ini dibanggakan oleh Ahmad Adib, pemilik mobil ketika dia berhasil podium 1 kelas A4 nonseeded pada Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana Kejurnas Slalom 2017 putaran 2 yang digeber pada GOR Saburai, Lampung lalu.
“Sebuah capaian yang baik di kejurnas slalom kelas A4 non seeded tahun 2017. Padahal saat itu sirkuit sempat basah karena hujan,” bangga pria yang tergabung pada tim YR2 Nasmoco Slalom Team. Di-support oleh Nasmoco Solo Raya, GT Radial, Evalube Helios serta media online.
Secara singkat, modifikasi Agya pria 33 tahun itu enggak heboh banget. Namun setelah diriset sejak 2016 lalu, Agyanya sudah menunjukkan hasil signifikan, khususnya di kelas A4 nonseeded.
Riset awal dilakukan oleh Berdikari Motor Sport (BMS) di Semarang. Lantas perkenalannya dengan dealer Toyota di Solo, Nasmoco Ringroad, merekalah yang melanjutkan maintenance Agya ini ketika akan berkompetisi.
Risetnya? Di antaranya bagian kaki-kaki. Misal keempat roda ditopang suspensi ISC coilover. “Sokbreker ini punya kelebihan bisa disetting menyesuaikan kondisi trek,” papar owner representative Aziza Hotel Solo by Horison itu.
Modal meliuk di antara kun, sistem pengereman dibuat mumpuni.Terlihat cakram rem belakang, masing-masing dikawal 2 kaliper yang juga bawaan Agya.
Melengkapi, handbrake hydraulic system terpasang.
“Piggyback Dastex Unichip Q+ dan throttle module saya tanam untuk memaksimalkan kinerja mesin dengan menambah batas limiter engine. Sehingga bisa fight di lintasan,” yakin ayah dari Fawwaz (6 tahun) dan Geys (3,5 tahun) ini.
Nyatanya, hasil riset ditambah skill Adib berhasil membuatnya naik podium. Dan yang pasti, risetnya belum berhenti. (Otomotifnet.com/Gombak)
Data Modifikasi
pelek : Enkei R15 inci
Ban depan : GT Radial SX2
Ban belakang : GT Radial GTX pro
pggy back : Unichip Q+ dan Throttle Module
Exhaust system : ORD
Suspensi : ISC coilover
Steer : Sparco