Jika mendapati ban dengan label XL berarti mampu membopong beban lebih berat.
Atau bisa juga menunjukkan kalau ban tersebut memiliki sidewall yang sangat kuat.
Berkorelasi dengan transfer tenaga ke roda dan juga pengereman serta kemampuan menikung lebih baik.
Tekanan
Tulisan ini sangat berguna bagi pengendara. Bisa diketahui tekanan maksimum ban yakni 50 psi.
Jika melebihi angka tersebut maka mungkin saja ban akan meledak.
Namun rasanya untuk mobil-mobil standar, tidak ada yang mencapai isi angin ban mencapai 50 psi.
Sebab ban akan sangat keras, dipakai berkendara juga sangat tidak nyaman.
Setiap kontur permukaan jalan akan langsung terasa di setir jika tekanan mencapai 50 psi.
Selain itu juga ada tekanan beban yang mampu diterima oleh ban.
Pada foto terpampang tulisan 515 kilogram, maka sebesar itulah beban yang mampu ditopangnya.
Ukuran
Notasi ini menjadi yang paling penting. Sebab menunjukkan ukuran ban yang dipakai.
Biasanya ditunjukkan dengan rangkaian huruf. Contoh 165/40-R18. Angka 165 menunjukkan lebar telapak ban.
Sementara angka 60 menunjukkan persentasi ketinggian atau ketebalan dinding ban.
Maksudnya 40% x 165 mm, jadi tinggi 66 mm. Sering diasumsikan semakin kecil angka, maka akan semakin tipis.
Kerap salah pada pembacaan R, huruf ini menunjukkan kalau ban tersebut masuk kategori ban radial.
Jadi R bukan menunjukkan ring. Sementara itu angka 18 menunjukkan ukuran ban dalam inci atau ukuran pelek untuk ban tersebut.
Namun untuk ban off-road pembacaan dan penulisannya berbeda.
Diawali dengan ketinggian ban lalu lebar tapak.
Contoh ukuran 31x10,5. Jadi tingginya 31 dengan lebar tapak 10,5 inci.
Penting diperhatikan saat memilih ban dengan melihat ukuran ini, sebaiknya memilih yang sesuai rekomendasi pabrik jika mobil masih dalam keadaan standar.
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan saat dipakai.