Angkutan Umum Bemo Dihentikan, Awalnya Bukan untuk Angkut Orang

Kamis, 8 Juni 2017 | 14:58 WIB

Jakarta Bemo sebagai angkutan umum yang pengoperasiannya dihentikan mulai 6 Juni 2017, awalnya bukanlah sebagai kendaraan untuk angkut orang.

Bemo yang singkatan dari becak motor dan digunakan sebagai angkutan  umum di Indonesia berawal pada 1962.

Pertama ada di Jakarta saat itu berkaitan dengan event olahraga Ganevo.

Di Indonesia, bemo juga ada di beberapa daerah lain seperi Bogor, Bandung, Surabaya, Malang dan lain-lain karena kendaraan ini sangat praktis dan dapat menjangkau jalan-jalan sempit.

(BACA JUGA: 105 Tahun Daihatsu, dari Bemo sampai All New Xenia)

(BACA JUGA: Tergerus Zaman, Bemo Dilarang Beroperasi di Jakarta)

Kendaraan bermotor roda tiga ini memiliki ciri khas bagian depannya mancung dan sering dikonotasikan dengan tampang komedian Warkop DKI almarhum Wahyu Sardono alias Dono.

Ciri khas lain, atapnya kanvas. Memuat sampai delapan yang duduknya berhadapan.

Karena ruangannya terbatas, saat duduk berdesakan, penumpang sampai beradu lutut dengan penumpang di depannya.

Di negara asalnya, Jepang, bemo ini adalah Daihatdu Midget.