Husqvarna Hasil Kolaborasi KTM-Bajaj Ini Masuk ke Indonesia Gak Yah?

Selasa, 4 Juli 2017 | 21:34 WIB

Eropa KTM dan mitranya, Bajaj Motors India, meluncurkan dua sepeda motor baru untuk tahun 2018 yang disebut Vitpilen (White Arrow) dan Svartpilen (Black Arrow).

Ini adalah motor versi jalanan pertama Husqvarna selama beberapa dekade, karena biasanya dikenal dengan produk motor enduro (motocross).

Sejarah sepeda motor Husqvarna dimulai di Swedia sejak tahun 1903.

(BACA JUGA: Husqvarna Vitpilen 401 dan Svartpilen 401 Akan Diproduksi di India?)

Memiliki kekuatan dalam balap motor di tahun ‘30-an, juga terjun di balap GP kelas 350 cc dan 500 cc.

Tangguh juga di arena motorcross pada tahun ’60-an dan ’70-an saat memenangkan 14 kejuaraan dunia.

Divisi sepeda motor itu dijual ke Cagiva pada tahun 1987.

Kalau yang hitam namanya Svartpilen (panah hitam), yang ini Husqvarna Vitpilen 401 alias panah putih

Pada 2007 Huaqvarna diakuisisi oleh BMW, yang dijual ke pabrikan asal Austria, KTM pada 2013.

Nah, seperti dikutip dari rideapart.com, produksi Vitpilen dan Svartpilen akan dimulai di pabrik KTM di Austria.

Kemudian dijadwalkan untuk pindah ke pabrik Bajaj tahun depan.

Kerja sama yang berkembang antara KTM dan Bajaj dimaksudkan untuk memindahkan kemitraan mereka ke tingkat berikutnya di seluruh dunia, dengan penekanan pada pasar Timur Tengah.

Sementara pasar India dan Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dan Bajaj Auto adalah kekuatan yang tangguh dalam industri.

Model Svartpilen dan Vitpilen 401 menggunakan mesin dan sasis yang sama dengan KTM Duke 390, meskipun dengan bodywork yang sangat berbeda.

Sedangkan Svartpilen 701 merupakan KTM Duke 690 yang dipugar ulang.

Pabrik Bajaj saat ini memproduksi Duke 125, 200, 250 dan 390, selain RC 125, 200 dan 390.

Bajaj Auto mengakuisisi 14,5 persen saham di KTM Power Sports AG pada 2007, dan sekarang memiliki 48 persen saham KTM.

Masuk ke Indonesia gak yah kedua model ini? (Otomotifnet.com)