Jakarta - Agak kaget juga awalnya kalau tahu sang pemilik masih duduk di bangku SMP. Iya, lantaran yang dimodifikasi adalah sebuah sedan besar, yang lebih banyak dipakai untuk pria dewasa yang sudah mapan.
Dean, sang empunya awalnya hanya ingin pasang suspensi udara di bengkel Akasia, Jatibening, Bekasi. Pilihannya jatuh pada Airgen 4 channel, yang penyetelan dapat mengatur masing-masing roda.
Konsep awal modifikasi pun belum terlihat jelas, entah hanya akan masuk ke gaya elegan atau konsep lainnya.
Setelah urusan pemasangan suspensi udara, ia kemudian mengganti pelek dengan Leon Hardiritt Vertu. Satu set pelek Jepang ini memang terkenal jadi pilihan kaki-kaki untuk sedan VIP luxury di Jepang.
Desain palang lima yang stylish dengan finishing silver polish memang bikin desainnya timeless dan elegan. Apalagi desain ini termasuk jarang yang pakai di Indonesia.
Setelah pasang pelek, mulailah tampak kalau seleranya berat ke arah VIP. “Bentuk mobil sudah cukup bongsor untuk dibuat gaya VIP look,” kata Riefky Bhaskoro, salah satu konsultan modifikasi di bengkel Akasia.
Dengan spek pelek 19x(10,5+12) inci, dibalut ban Accelera, memang muat di ruang fender Accord yang cukup luas. Namun Dean mau lebih dari itu. Ia ingin bodi jauh terlihat rebah tanpa banyak mengurangi faktor kenyamanan.
Maka opsi radius fender pun dilakukan, caranya dengan merobek lingkar fender sehingga diameternya lebih besar (baca boks). Ini membuat bodi tampak lebih rebah lagi.
Terlanjur sobek-sobek bodi, sekalian saja dipasangi body kit. “Desainnya dibentuk dari moulding tanah liat, full custom, bahan fiberglass, semuanya disesuaikan dengan keinginan Dean,” kata Riefki lagi.
Dijelaskan Dean, desain body kit-nya terinspirasi dari mobil-mobil VIP style Thailand.