Melihat Sejarah Yamaha Byson di Indonesia, Sempat Jadi Primadona di Awal Kemunculannya

Luthfi Anshori - Rabu, 6 September 2017 | 22:02 WIB

(Luthfi Anshori - )

Akibat tingginya permintaan, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akhirnya memproduksi Byson secara lokal pada pertengahan 2011 lalu, setelah sebelumnya mendatangkan ‘sang kerbau’ secara impor dari Thailand. Dan pada 2012, YMKI menambah kapasitas produksi Byson menjadi 15 ribuan unit per bulan.

Pada pertengahan tahun 2015, Yamaha Byson mendapat penyegaran dari sisi desain dan mesin. Dari segi desain, kendati masih mempertahankan garis tampilan yang sama, Byson generasi kedua memiliki bentuk fascia yang lebih tajam dan agresif. Selain itu, shroud juga dibikin lebih besar sambil tetap mempertahankan cover tangki.

Pindah ke belakang, joknya kini menganut model split seat, dikombinasi dengan behel model tanduk. Lampu belakang pun dibuat lebih agresif dan makin keren karena disisipkan material aluminium untuk komponen fender. Di samping itu, bentuk knalpot dibuat menjadi lebih kecil dan sedikit memanjang.

Yamaha Byson FI

Perubahan lain, setangnya menjadi lebih lebar dengan ukuran 727mm. Selain itu, ground clearance-nya juga naik 10mm, meski tinggi jok tetap 790mm.

Menariknya lagi, bobot keseluruhan ikut turun 3 kg dari versi lama, jadi sekitar 133 kg. Di samping itu, panel indikator digital-nya pun mendapat model baru dan diberi fitur eco indicator.

Urusan mesin, Yamaha Byson baru ini telah dibekali sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Meski lebih canggih, dari sisi mesin justru turun kapasitasnya menjadi 149,3cc, dengan bore x stroke 57,3mm x 77,9mm. Walhasil tenaganya pun turun menjadi 12,9 dk pada 8.000 rpm sedang torsinya 12,98 Nm pada 6.000 rpm.

Bicara sektor kaki-kaki, Byson FI sebagian besar mengaplikasi komponen yang sama dengan Byson karbu. Suspensi depannya tetap teleskopik 41mm dan suspensi belakang monosok konvensional. Ukuran pelek pun identik, 2,50 x17 di depan dan 3,50 x 17 di belakang.

Meski demikian, Byson FI telah mendapat profil ban belakang lebih besar 130/70-17. Sedang ban depan tetap 100/80-17. Sistem pengereman pun masih sama, depan pakai rem cakram dijepit kaliper 2 piston, sedang belakangnya masih pakai teromol.

Untuk harganya, Yamaha Byson FI berada di kisaran Rp 22 jutaan rupiah.(Otomotifnet.com)

Spesifikasi Yamaha Byson

Dimensi
P x L x T (mm) : 2.075x780x1.045
Jarak Sumbu Roda : 1.334 mm
Berat : 137 kg
Kapasitas tangki Bensin : 12 Liter

Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Volume Silinder : 153cc
Perbandingan Kompresi : 9,5:1
Daya Maksimum : 13,6 dk/ 7.500 rpm
Torsi Maksimum : 13,6 Nm/ 6.000 rpm
Tipe Transmisi : Return, 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5)

Rangka
Tipe Rangka : Diamond
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun
Ban Depan : 100/80-17MC 52P
Ban Belakang : 120/70-17MC 58P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol


Spesifikasi Yamaha Byson FI

Dimensi
P x L x T : 1.990mm x 780mm x 1.045mm
Jarak sumbu roda : 1.340mm
Jarak terendah ke tanah : 170mm
Tinggi tempat duduk : 790mm
Berat isi : 133kg
Kapasitas tangki bensin : 12L

Mesin
Tipe mesin : 4 langkah berpendingin udara, SOHC
Jumlah/posisi silinder : silinder tunggal/tegak
Volume Silinder : 149,3 cc
Diameter x Langkah : 57,3mm  x  57,9mm
Perbandingan kompresi : 9,5 : 1
Daya maksimum : 13,06 dk /8.000 rpm
Torsi maksimum : 12,98 Nm/6.000 rpm
Sistem starter : elektrik starter & kickstarter
Sistem pelumasan : basah
Kapasitas oli mesin : Total=1,25L ; Berkala=1,00L ; Ganti filter oli=1,10L
Sistem bahan bakar : fuel injection
Tipe kopling : basah, kopling manual, multiplat
Tipe transmisi : constant mesh 5-kecepatan
Pola pengoperasian transmisi : 1-N-2-3-4-5

Rangka
Tipe rangka : diamond
Suspensi depan : teleskopik
Suspensi belakang : swing arm
Ban depan : 100/80-17M/C (52P)
Ban belakang : 130/70-17M/C (62S)
Rem depan : single disc brake
Rem belakang : drum brake