YOKOHAMA-Penampakan baterai mobil listrik sebelum dirakit ke bodi mobil terlihat dalam kunjungan ke pabrik Nissan di Yokohama, Jepang (7/9).
Barterai ini sejenis baterai handphone hanya saja ukurannya superguede dan makan tempat nyaris satu lantai mobil.
Pemasangannya, baterai diletakkan di sebuah tempat mirip altar di tengah jalur perakitan.
Bodi mobil lantas datang menghampiri dengan posisi lebih tinggi.
(BACA JUGA: Jangan Kalah Sama Skutik, Mobil Listrik Nissan di Indonesia Masih Takut Sama Banjir)
(BACA JUGA: Enak Nih, Nissan Jual Mobil Listrik Yang Enggak Perlu Dicas)
Saat bodi di atas baterai, tatakan tadi mengangkat baterai ke bagian kolong mobil lalu dibaut dari bawah. Hebatnya, proses pemasangan ini terjadi saat mobil dalam kondisi bergerak maju di jalurnya. Jadi benar-benar singkat.
Baterai berjenis lithium-ion ini bisa mensuplai energi sehingga mobil bisa meluncur sejauh 400 km.
Untuk pemakaian harian di Jepang, ini berlebih karena bikin pemilik cukup mengecas baterasi seminggu 2-3 kali saja.
Baterai ini punya kepadatan jauh meningkat, 67% dibanding baterai generasi pertama yang dirilis tahun 2010.