Otomotifnet.com - Melihat lagi ke jalannya balapan MotoGP Australia, kelihatan Marc Marquez tetap berusaha menunggu situasi aman untuk menyerang di lap-lap akhir seperti dilakukannya selama ini.
Tetapi kondisi itu tidak ia dapatkan di Philip Island hari ini (22/10) karena semua pembalap di depan membalap dengan 'gila-gilaan'.
Hal itu membuatnya tak punya kesempatan untuk menikmati ritme balapan dengan nyaman sebelum menyerang.
(BACA JUGA: Komentar Segar Lagi Dari Valentino Rossi: Inilah Permainannya Kalau Enggak Mau Tinggal Rumah)
Saat balapan, sekitar setengah jalannya lomba, Marquez menengok beberapa kali ke belakang untuk memastikan di mana posisi Dovizioso.
Soalnya, ia sempat menolak tawaran tim apakah ia ingin tahu di mana posisi Andrea Dovizioso.
"Sebelum balapan kami bikin meeting. Mereka tanya apakah saya ingin mengetahui posisi Dovizioso (selama balapan)."
"Saya bilang saya enggak peduli. Tapi ketika di tengah balapan, saya punya tanda tanya, di mana Dovi?"
"Saya melihat ke belakang, mencoba mengecek. Saya lihat dia ketika saya berada di tikungan 4, dia di tikungan 3, ketika saya melihatnya, saya mulai menyerang," papar Marquez.
Tak sia-sia, serangan Marquez berhasil mematahkan siapapun yang menghalaginya di depan dan juara.