First Drive Mercedes-Benz S 450 L, Mengendarainya Bukan Cara Terbaik Untuk Menikmatinya

Parwata - Senin, 30 Oktober 2017 | 12:39 WIB

Mercedes-Benz S 450 L (Parwata - )

Terus terang, perbedaan rasa berkendara antara dua mode ini terasa tak begitu signifikan.

Di mode Sport, transmisi memang bekerja lebih cepat, tapi walaupun gas diinjak dalam, pertambahan kecepatannya terjadi secara halus dan linear.

Dengan demikian, bisa diprediksi kalau dalam kecepatan tinggi, S 450 L ini tetap mampu berakselerasi secara halus dan "anteng"

Secara keseluruhan, mengendarai S 450 L ini memang terasa nyaman.

Tapi, mengendarainya bukanlah cara terbaik untuk menikmatinya.

Cara yang paling tepat untuk menikmati S 450 L adalah dengan menjadi penumpang yang duduk di belakang.

Pasalnya, bangku belakang sedan bongsor ini sangat lega, nyaman, dan pastinya juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat memanjakan penumpangnya.

Bahkan kalau duduk di bangku belakang S 450 L, kita bisa merasa seperti sedang berada di dalam bioskop.

Disamping karena adanya layar yang bisa memutarkan film dari CD, USB, atau HDMI, kabin S 450 L juga sudah ditanamkan speaker Burmester 3D surround sebanyak 26 buah! Keren gak tuh.

Setelah anda membaca artikel ini, apakah anda jadi tertarik untuk meminang S 450 L?

Jika iya, anda sudah bisa memesannya sekarang.

Tapi tetap saja, anda baru akan mendapat unitnya pada Januari atau Februari 2018 mendatang.

Mau tau berapa harganya?

Mercedes-Benz S 450 L dibanderol seharga Rp 2,349 miliar (off the road). Maka dalam kondisi on the road, harga mobil ini mencapai Rp 2,6 miliar.

Masih tertarik dengan S 450 L?