Otomotifnet.com - Nasib dua pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins selalu kurang beruntung.
Bahkan General Manager Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyebutnya kayak baru balapan setengah tahun.
Apa maksudnya?
"Alex Rins memerlukan cara mengendara yang berbeda (dari Moto2), ia harus beradaptasi dengan motor baru," ujar Davide Brivio di sirkuit Sepang, Malaysia (27/10).
"Alex Rins pembalap yang bagus. Kalau kamu lihat data bagaimana dia membalap, bagaimana performanya, ia memerlukan lebih banyak pengalaman."
"Kemungkinan ungkin kepercayaan diri lebih dan kami yakin ia akan menjadi salah satu pembalap teratas," papar Davide Brivio.
Menurutnya, Alex Rins kehilangan separuh musim sejak latihan resmi pertama tahun 2016.
"Anda harus ingat bahwa ia kehilangan separuh musim karena cedera."
"Ia mengalami cedera hanya sehari setelah hari pertama di Valencia. Ia melakukan tes sekali di November dan kehilangan semua tes di November."
"Ia kembali tapi enggak begitu bagus. Jadi ini seperti separuh musim untuknya, bukan full season."
Alex Rins memang kembali lagi pada tes resmi Februari, tapi kemudian ia cedera lagi.
"Tapi ketika kembali lagi pada Juni, di Brno, Austria, Silverstone, Misano, kita bisa lihat ia semakin membaik tahap demi tahap."
"Ia membalap sangat bagus di Motegi yang basah, hujan dan di situ mudah untuk membuat kesalahan. Meski ia rookie ia cukup tangguh."
"Di samping itu, saat development motor Rins mengalami cedera dan ia kehilangan setengah musim."
"Jadi Andrea Iannone melakukan testing dan mengembangkan motor sendirian."
"Sekarang Rins sudah kembali dan juga membaik, membaik, membaik. Sedangkan Andrea mendapatkan feeling yang bagus."
"Ia (Iannone) membalap dengan sangat bagus di Motegi yang basah lalu Phillip Island."
"Ia bertarung di dua lap terakhir untuk podium, pertarungan yang sangat bagus, kami semakin baik dan semakin baik.
"Sekarang kami harap Andrea tetap mempertahankan feelingnya dan kami melanjutkan perbaikan," papar Davide Brivio
Menurutnya, juga bekerja untuk musim tahun depan dan kami bekerja dengan mesin baru, evolusi baru yang memilki tenaga serta karakter yang lebih baik.
"Saya rasa tahun depan kami dapat memperbaiki dan mengubah tren ini," pungkas Davide Brivio. (Otomotifnet.com)