"Kami pikir Iannone dapat meneruskan performa podium."
"Kemudian Alex Rins, ia rookie yang berkembang. Berbakat besar juga."
"Tapi sayang sejauh ini enggak berjalan mulus karena di tes musim dingin kami punya pembalap baru dengan beberapa pilihan teknik dan kami enggak membuat pilihan tepat."
"Kami buang banyak waktu di musim ini agar Andrea Iannone mendapat feeling yang bagus dengan motor kami."
BACA JUGA: Pembalap Suzuki di MotoGP Ini Disebut Kayak Baru Balapan Setengah Tahun, Kenapa?
Davide Brivio membeberkan tentang Andrea Iannone punya pengalaman balap setahun penuh sebelumnya tapi dengan motor yang sangat berbeda.
"Ducati sangat beda dengan motor Jepang," ujarnya.
"Seperti Jorge Lorenzo yang kesulitan dengan Ducati, pun begitu Andrea Iannone dengan motor Jepang," lanjutnya.
Adapun Alex Rins, menurut Davide Brivio, memerlukan cara mengendara yang beda. Ia harus beradaptasi dengan motor baru.
Di samping itu, saat development Alex Rins cedera dan ia kehilangan setengah musim.
"Jadi Andrea sendirian melakukan testing dan mengembangkan motor. Ini membuat keadaan lebih buruk."
"Sekarang Alex Rins sudah kembali. Juga membaik, membaik, membaik. Andrea mendapatkan feeling yang bagus."
BACA JUGA: Johann Zarco Siap Banget Juara Di MotoGP Malaysia, Lebih Lengkap Simak Videonya
"Kami membalap sangat bagus di Motegi yang basah."
"Lalu di Phillip Island finish keenam dan delapan. Bertarung di dua lap terakhir untuk podium, pertarungan yang sangat bagus, kami semakin baik dan semakin baik."
"Sekarang kami berharap Andrea Iannone tetap mempertahankan feelingnya dan kami melanjutkan perbaikan," pungkas Davide Brivio. (Otomotifnet.com)