Ini Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV, Gak Sepenuhnya Gratis

Parwata - Kamis, 23 November 2017 | 08:00 WIB

Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV (Parwata - )

Otomotifnet.com - Punya mobil baru, tentu bukan hanya cicilan saja yang dipikirkan, tapi juga sampai biaya servis berkala.

Jangan sampai bisa beli lalu mengabaikan perawatannya. Ini juga berkaitan dengan pengeluaran anggaran setiap bulannya.

Seperti halnya, pertanyaan seorang rekan mengenai biaya servis berkala yang dibutuhkan selama 3 tahun.

Dirinya, mengaku sedang mengincar sebuah LMPV sambil menakar biaya servis berkalanya.

Nah, cocok nih, sambil mengincar, cari tahu juga biaya servisnya.

Meski saat ini sampai kilometer 100 ribu kilometer tidak dikenakan biaya, tapi untuk komponen tetap harus keluar dana.

Jadi wajar jika biaya servis berkala secara akumulatif ikut membebani keuangan.

Apalagi mayoritas pembelian secara kredit. Nah, membantu memecahkan masalah, OTOMOTIF menyuguhkan simulasi biaya servis berkala berdasarkan survey ke dealer resmi.

Yuks simak detailnya.

Honda Mobilio RS CVT

Honda Mobilio yang termasuk dalam segmen LMPV memiliki aturan yang sama dalam biaya jasa servis berkala, sampai 100.000 km masih gratis.

“Kita juga memberikan garansi suku cadang selama tiga tahun meliputi engine, transmisi, suspensi, rem sistem dan komponen electrikal dan AC,” ucap Dedy Junaedi, Service Manager Honda Megatama Kapuk, Jalan Lingkar Luar No. 8 Cengkareng Timur, Jakbar.

Meski begitu, tetap ada syarat ketentuan yang berlaku. Seperti melakukan servis rutin di bengkel resmi Honda.

Kemudian belum melakukan modifikasi pada kendaraaan dan kerusakan yang dilakukan bukan karena penggunaan.

Selain itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga merilis paket Cermat (Cerdas hemat) bagi para konsumennya.

“Ada dua pilihan, pertama 3 tahun atau 5 kali service perawatan berkala sampai 50.000 km dan kedua 6 tahun atau 10 kali service sampai 100.000 km,” katanya lagi.

Namun, paket tersebut hanya berlaku bagi kendaraan baru atau yang sudah berjalan dibawah 10.000 km.

Honda Mobilio RS CVT

Tabel
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV

Toyota Grand New Avanza

Biaya jasa servis berkala untuk Toyota Grand New Avanza gratis sampai 100.000 km.

“Garansi mesin 3 tahun atau 50.000 km, mana yang lebih dahulu tercapai. Karena kalau sudah lewat dari salah satunya harus tetap bayar,” ucap Arief Fadillah selaku Kepala Bengkel, Plaza Toyota Gading Serpong, Tangsel.

Rian/otomotfnet
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV

Komponen penggantian selama 3 tahun tentunya mengacu pada buku panduan servis berkala.

“Untuk penggantian part pasti kita mengacu dari buku servis karena itu wajib dilakukan pengguna mobil,” sebut Arief.

Untuk komponen yang termasuk dalam slow moving, Arief mengaku untuk kelipatan sampai 50.000 ataupun 100.000 belum banyak melakukan penggantian.

“Karena untuk unit yang sekarang lebih mudah dalam perawatannya jadi untuk part yang tidak cepat habis bisa lebih tahan lama lagi, tergantung pemakaian,” katanya.

Toyota Grand New Avanza A/T

tabel
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV

Daihatsu Great New Xenia

Perlakuan servis berkala Daihatsu Great New Xenia agak berbeda disbanding lainnya.

Fasilitas gratis jasa servis hingga 3 tahun atau 50.000 km.

“Kalau sudah lebih dari 3 tahun, biaya jasanya mulai Rp 100 ribu sampai Rp 600 ribu tergantung banyak pekerjaannya,” sebut Muhamad Mashudi, Kepala Bengkel Tunas Daihatsu Tanah Tinggi, Tangerang.

Lebih lanjut, Mashudi juga mengatakan pihaknya punya paket yang bisa dipilih konsumen apabila ingin menghemat pengeluaran.

“Biasanya kalau untuk pengemudi taksi online, misalnya untuk penggantian kampas rem kita ada yang harga Rp 228 ribu dengan kualitas yang terjamin,” kata Mashudi.

Namun ia menyayangkan bahwa kebanyakan para konsumen lebih memilih melakukan servis di luar bengkel resmi dengan harapan tidak banyak pengeluaran.

“Memang agak sulit untuk para pengguna Xenia. Kalau di bengkel resmi kan memang kita berikan penjelasan supaya konsumen lebih mengerti kondisi mobilnya,” ungkapnya lagi. 

Tabel
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV

Mitsubishi XPander Ultima 

LMPV paling anyar besutan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dijadwalkan akan mulai pengiriman di Oktober 2017.

“Simulasi biaya servis berkala masih belum ada rinciannya. Tapi kami informasikan, Mitsubishi Xpander memiliki program gratis jasa servis selama 3 tahun atau 50 ribu km,” sebut Rahmat Widodo, Kepala Bengkel Mitsubishi Lautan Berlian, Kebon Jeruk, Jakbar.

F.Yosi/otomotifnet
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV. MItsubishi Xpander

Tak hanya itu, Xpander juga dijadwalkan akan memperoleh fasilitas gratis penggantian sparepart selama 3 tahun.

"Iya sparepart yang masuk dalam servis berkala digratiskan, termasuk oli, filter oli, filter udara dan filter AC."

"Tapi, fasilitas gratis sparepart selama 3 tahun ini hanya berlaku bagi faktur pembelian hingga 31 Oktober 2017," tambah Eris Sukirman, Kepala Bengkel Mitsubishi Lautan Berlian, Jembatan Lima, Jakbar.

Artinya, pembelian unit Xpander setelah Oktober tak bisa menikmati fasilitas gratis sparepart selama 3 tahun.

"Biaya servis berkala jadi sangat murah. Oiya, gratis jasa servis berlaku untuk 3 kali servis, yakni setiap kelipatan 10 ribu km."

"Untuk penggantian komponen yang bersifat habis terpakai dikenakan biaya, semisal kampas rem dan sebagainya. Biayanya belum dirilis resmi MMKSI," sambung Eris.

Harryt/otomotifnet
Simulasi Biaya Servis Berkala LMPV. Wuling Confero

Wuling Confero S

Walau unitnya sudah dalam tahap pengiriman ke konsumen, namun harga komponen penggantinya belum dirilis resmi.

“Rincian komponen yang masuk dalam servis berkala sudah ada, tapi biayanya kami belum terima. Minggu depan, kemungkinan sudah tersedia,” ungkap Ixwanul Imron, Kepala Bengkel Wuling, Tomang, Jakbar.

Masih menurut pria yang minta disapa Ivan tersebut, jasa servis diberikan gratis selama 7 kali. “Mulai dari 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km, 20.000 km, 30.000, 40.000 km, 50.000 km. Untuk mesin kami berikan garansi selama 3 tahun,” lanjut Ivan.

Servis berkala Wuling Confero pada 1.000 km hanya mencakup pengecekkan saja.

“Tidak ada yang diganti pada servis 1.000 km. Fungsinya lebih kepada inreyen saja. Kemudian servis 5.000 km ganti oli dan filternya. Untuk kisaran harga Oli sekitar Rp 104 ribu per liter (dikalikan 4 liter). Spesifikasi olinya pakai 5W-30. Mirip seperti oli keluaran Chevrolet (General Motors), yang dikenal bernama Dexos 1. Tapi untuk Wuling, olinya sudah genuine SGMW,” bebernya lagi.

Kenaikan Harga Sparepart

Berdasarkan informasi yang didapat, untuk sparepart Suzuki sudah mengalami kenaikan namun tidak sampai 1 persen.

“Sudah naik per-September, tapi naiknya enggak sampai 1 persen kok, paling berapa ribu rupiah saja lebih penyesuaian saja,” kata Ade Mukgiyantoro, Kepala Bengkel Suzuki Sejahtera Buana Trada, Rawa Buaya, Jakbar.

Begitu juga untuk Toyota yang diklaim sudah terjadi kenaikan harga sampai dengan bulan ini.

“Ini harganya sudah update, untuk kenaikannya bervariasi beda-beda,” kata Arief Fadillah, Kepala Bengkel Plaza Toyota Gading Serpong, Tangsel.

Lain halnya dengan Daihatsu, yang mengklaim kenaikan harga komponen pengganti sudah duluan di awal tahun.

“Kalau Daihatsu naiknya itu pas awal tahun seperti Februari atau Maret paling berkisar 6-10 persen, soalnya kalau naik signifikan juga berat bagi konsumen,” ucap Muhamad Mashudi, Kepala Bengkel Tunas Daihatsu Tangerang.