"Dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap Gianluca Falcioni, sang manajer.
Gianluca Falcioni juga menyebutkan bahwa ada anggapan lain mengenai nama The Doctor.
"Ada yang bilang bahwa dia (Valention Rossi) ingin menjadi seorang dokter di sebuah universitas."
"Akan tetapi, tidak ada yang tahu 100 persen," imbuh Gianluca Falcioni.
Sementara, Marketing Director Dainese, Fabio Muner juga tidak tahu dengan pasti julukan Valentino Rossi, The Doctor.
Fabio Muner cuma bilang bahwa Valentino Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini sebenarnya muncul saat dia masuk ke kelas GP 500 pada tahun 2000.
Valentino Rossi sendiri hanya sedikit menyinggung masalah nama julukannya ini.
"Di kelas GP 500 kita tidak butuh superhero."
"Yang kita perlukan adalah tenang, kalem dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Yang Diseruduk Fuso Dipuji Warganet, Apanya Tuh?
Di kelas GP 125 dan 250 penampilan Rossi agak sedikit sembrono, maka dari itu setelah masuk ke kelas puncak, Valentino Rossi, merasa harus berpikir layaknya The Doctor.
Ayahanda juga mempunyai pendapat mengenai nama The Doctor ini.
"Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano Rossi. (Otomotifnet.com)