Surya Wijaya merasakan masalah pengereman mobilnya itu sejak Juni 2017.
Bahkan, Surya Wijaya mengaku sudah belasan kali meminta solusi serta respons dari pihak dealer.
"Sudah belasan kali meminta solusi atas permasalahan yang terjadi pada mobil saya (Toyota Fortuner) ini."
"Pernah ditangani mobil saya oleh pihak dealer, ternyata setelah ditangani tetap saja masalah itu enggak hilang," ujar Surya Wijaya.
Lantaran masalah ini tak kunjung menemukan penyelesaian.
Salah satu dealer Auto2000 yang Surya Wijaya kunjungi menyerahkan masalah tersebut ke pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku APM Toyota di Indonesia.
Sampai akhirnya Surya Wijaya kesal dan mengultimatum pihak Toyota dengan memasangkan stiker berisi tulisan kekecewaan terkait masalah yang terjadi di mobilnya.
BACA JUGA: Evolusi Setir Mobil F1 Tahun 1957 Hingga 2000-an, Awalnya Lingkaran
"Karena masalah yang terjadi pada mobil saya (Toyota Fortuner) belum selesai, dealer Auto2000 coba menyerahkan masalah ini ke pihak TAM."
"Ternyata belum ada respons sama sekali terkait masalah tersebut, yang akhirnya saya ultimatum jika tidak ada respons akan saya tuliskan keluhan saya di mobil dengan stiker," kata Surya Wijaya.
Akhirnya, Surya Wijaya pun membuktikan janjinya itu.