Pengin Beda! Nissan Perkenalkan Mobil Dengan Satuan Tenaga Unta

Taufan Rizaldy Putra - Selasa, 12 Desember 2017 | 18:15 WIB

Camelpower alias tenaga unta! (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Untuk menjelaskan tenaga sebuah kendaraan, dikenal dengan satuan tenaga Horsepower (HP) yang diterjemahkan menjadi daya kuda (DK) di Indonesia.

Pada awalnya satuan ini digunakan untuk membandingkan performa antara mesin uap dengan kemampuan tarikan seekor kuda.

Setelah itu, satuan ini diadopsi untuk mengukur daya keluaran dari piston, turbin, motor listrik dan mesin lainnya.

Akan tetapi, belum banyak yang tahu kan kalau ada satuan lain yaitu Camelpower (CP) alias daya unta (DU)?

(BACA JUGA: Seputar Kantong Udara Mobil Baru Yang Tidak Mengembang)

Siapa yang mencetuskan daya unta ini?

Ternyata Nissan!

Ukuran ini dipakai sebagai pengganti horsepower (HP) atau tenaga kuda yang selama ini kita tahu.

Tapi penerapannya berbeda, CP benar-benar digunakan untuk kendaraan yang melaju di padang pasir atau gurun, sedangkan HP buat kendaraan yang melesat di jalanan atau aspal.

wallpaper.imcphoto.net
Nissan Patrol seri Y

Hal ini dilakukan Nissan karena ingin memberikan solusi atas bagaimana mengukur kemampuan off-road kendaraan SUV di daerah gurun.

Dalam perhitungan CP banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti berat kendaraan, kecepatannya ke arah tertentu dan lintasan yang dilaluinya saat melaju.

Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi.

Nissan pun berhasil menciptakan rumus untuk menghitung Camelpower:
Camelpower (CP) = velocity (kecepatan benda ke arah tertentu) x weight (berat benda) x sin (trajectory) (lintasan benda yang bergerak dengan tenaga)

(BACA JUGA: Ada Keluhan Mitsubishi Xpander Lagi, Salah Satunya Kambuh Saat Hujan)

Rumus yang mereka ciptakan ini disampaikan Nissan Timur Tengah kepada badan pemerintah terkait, yaitu ESMA (Emirates Authority for Standardization and Metrology), dan diterima dengan baik sebagai ide satuan pengukuran baru.

Meski terdengar lucu, namun Camelpower ini dibuat rumusnya dengan perhitungan sesungguhnya.

Jadi jangan ikut-ikutan kalau di Indonesia, lantas bikin satuan tenaga DW alias daya wedus, hehehehe...