Otomotifnet.com - Material karet yang digunakan pada ban memiliki tingkat daya cengkeram serta usia pemakaian yang berbeda-beda.
Compound ban sendiri terbagi menjadi tiga kelompok. Yaitu soft, medium, satu lagi hard.
Ketiga karakter kompon tersebut menentukan fungsi dan daya tahan masing-masing.
Semakin lunak maka daya cengkramnya makin baik, namun tidak tahan lama, sebaliknya semakin keras umurnya makin panjang, tapi disatu sisi daya cengkramnya tidak sebaik Compound lunak.
(BACA JUGA: Mobil Secanggih Apapun Enggak Ada Apa-Apanya Tanpa Alat Ini )
berikut perbedaan ketiganya:
1. Soft Compound
Memiliki bahan karet yang lebih lembut dibandingkan medium atau hard compound.
sehingga memiliki daya cengkeram paling baik terhadap jalanan.
Sayangnya, jenis compound soft ini masa pakai lebih cepat dibandingkan dua jenis compound lainnya.
"Compound Soft itu material bannya lebih lembut, jadi daya cengkramnya ke jalan lebih baik. Tapi, masa pakainya cenderung lebih cepat," kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
2. Medium Compound
“Compound medium itu biasanya yang dipakai untuk motor harian. Karena gripnya cukup untuk digunakan dengan kondisi harian dan masa pakainya juga cukup lama," kata Aldrin.
3. Hard Compound
Yang terkahir ini memiliki secara pemakaian memiliki masa pakai paling lama alias awet ban tidak cepat aus.
Tapi sayangnya, compound hard memiliki kelemahan dalam menjaga suhu panas ban yang membantu menjaga cengkraman ban terhadap jalan.
(BACA JUGA: Hah! Restorasi RX-King Bisa Tembus Rp 20 Jutaan)
"Kalau yang hard itu memang lebih tahan lama masa pakainya, tapi ketika terjadi penurunan suhu pada ban, daya cengkramnya akan berkurang drastis," pungkas Aldrin.
Nah, sudah tahu bedanya tinggal tentukan pilihan Anda bro !