Ternyata Ada Banyak Gejala Komstir Rusak, Ini 6 Tandanya

Parwata - Kamis, 4 Januari 2018 | 19:30 WIB

Ilustrasi komstir Motor (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kenyamanan berkendara salah satunya dipengaruhi oleh kemudi motor.

Gejala kerusakan pada sistem kemudi motor bisa dideteksi dari beberapa hal seperti rasa getar ataupun goyang, sehingga perjalanan menjadi tidak nyaman alias gampang capek.

Sebaiknya jika mendapati gejala aneh pada kemudi motor segeralah melakukan pengecekan, karena bisa jadi bagian komstir bermasalah.

Seperti disampaikan oleh Rangga Noviar, Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center

(BACA JUGA: Kebawa Perasaan Sama Cewek Yang Dibonceng Motor Lain, Cowok Ini Merana Dua Kali Lipat)

"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang".

Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," ujar Rangga beberapa waktu lalu.

Berikut ini 6 ciri komstir bermasalah:

1. Kemudi "liar"

Setang yang susah dikendalikan bisa menjadi pertanda awal adanya kerusakan pada komstir.

Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan.

2. Berat

Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.

Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

(BACA JUGA: Awal Tahun Jadi Seger, Helm Branded Begini Dikasih Diskon )

3. Suara di Setang

Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. "Oblak"

Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.

Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.

Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

5. Getar

Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan di putaran tinggi.

Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.

(BACA JUGA:Hah! Ternyata Motor Warna Ini Yang Jadi Favorit Anak Zaman Sekarang)

6. Rem blong

Rusaknya komstir membuat adanya jarak saat akan menggunakan rem depan.

Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

Jika merasakan beberapa gejala seperti di atas, segera cek ke bengkel terdekat.

"Berbahaya memaksa mengendarai motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," tambah Rangga.