Motor Injeksi Susah Langsam Bikin Tangan Pegal, Bisa DIY Lo Betulinnya

Taufan Rizaldy Putra - Minggu, 7 Januari 2018 | 09:20 WIB

Perawatan Motor Injeksi (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Sebagian motor baru di Indonesia saat ini sudah menggunakan sistem pengabutan bahan bakar injeksi.

Meski lebih canggih dari sistem karburator, bukan berarti motor injeksi bebas dari masalah.

Salah satunya adalah mesin yang tidak mau langsam atau idle dengan normal.

Masalah tersebut meski terkesan sepele bisa bikin pengendara motor keletihan saat berada di kemacetan.

(BACA JUGA: Saat Mengerem Motor, Ternyata Teknik Yang Tepat Begini)

Pasalnya, pergelangan tangan bisa pegal karena harus menahan grip gas supaya motor tidak mati.

Jika pada situasi motor berhenti dan di tengah perjalanan, hal ini tentunya bakal bikin ribet, Sob.

Salah satu penyebab mesin injeksi enggak mau langsam karena ada komponen mekanis yang menghambat kinerja katup kupu-kupu di throttle body.

"Biasanya motor injeksi tidak mau langsam, penyebabnya dari injektor dan throttle body yang kotor," ujar Muhamad Satirih, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera, Depok.

Kotoran yang menempel pada injektor dan katup kupu-kupu throttle body merupakan tumpukan karbon sisa pembakaran.

(BACA JUGA: Bikin Ngiler Penggemar Sport 2-Tak, Harta Karun Era 90-an Nih!)

Lantas gimana cara mengatasinya agar mesin injeksi mau langsam ?

"Cara yang pertama, cek komponen penyuplai bahan bakar, cari tahu di mana letak masalahnya," jelas Satirih.

Jika sudah dipastikan masalah berasal dari throttle body yang kotor, maka bisa lakukan tindakan selanjutnya.

"Untuk mengatasi injektor kotor semprotkan cairan injektor cleaner melalui lubang throttle body, bila kurang maksimal, bongkar throttle body lalu bersihkan," jelasnya lagi.

Bila motor masih enggak mau langsam, cek tangki bensin, tercampur dengan air atau tidak.

(BACA JUGA: Bukan Sayang Anak, Pakai Jok Tambahan Seperti Ini Malah Bisa Dipenjara)

"Kalau bensin tercampur air, harus segera dikuras agar kinerja fuel pump kembali normal, biayanya sekitar Rp 30 ribuan," bebernya.

Lebih lanjut, Satirih menjelaskan setelah melakukan pembersihan injektor dan kuras tangki bahan bakar, jangan lupa setel kembali ISC (Idle Speed Control).

Satirih juga menyarankan agar selalu servis rutin, supaya tidak mengalami masalah seperti ini.

Nah, yuk lebih perhatian lagi dengan motor injeksi kamu, biar enggak 'ngambek' di jalan.