Otomotifnet.com - Terdapat dua pilihan pelek pada sepeda motor yang pertama model spoke wheel atau lumrah dibilang pelek model jari-jari dan satu lagi casting wheel lebih tenar dibilang pelek racing.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari kedua model pelek tersebut, yang banyak diaplikasikan pada jenis motor yang ada.
1. Durabilitas
Pelek jari-jari ternyata lebih unggul dibandingkan pelek racing dalam hal durabilitas atau daya tahannya.
Konstruksi jari-jarinya justru lebih elastis dari konstruksi pelek racing yang kaku.
Karena elastis, pelek jari-jari bisa meredam tumbukan lebih baik.
Jadi pelek jari-jari menjadi pilihan utama motor trail dikarenakan sering melintas di jalanan yang buruk.
(BACA JUGA: Video, Momen-Momen Pertarungan Rossi Dikasih Soundtrack Faded, Penontonnya Bejibun)
2. Handling
Masalah handling, pelek racing jadi pemenangnya.
Konstruksi yang kaku membuat area kaki-kaki menjadi lebih rigid.
Untuk menikung kencang, pelek racing jadi lebih enak untuk dipakai.
(BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Siang Hari? Di Sini Malam Hari Juga Bisa Lo)
3. Perawatan
Masalah perawatan, pelek racing lebih mudah dibersihkan dibandingkan pelek jari-jari.
Karena pelek jari-jari sedikit membutuhkan waktu lebih lama untuk membersih kan dibandingkan pelek racing.
Apalagi pelek jari-jari terbuat dari bahan besi sehingga rentan terkena karat.
(BACA JUGA: Ini Alasannya, Pemilik Mobil Banyak Pilih Pelek Replika Dan Bekas)
4. Desain
Dilihat dari desain, pelek racing menjadi pemenangnya.
Pelek racing memiliki model yang cukup variatif bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara.
Beda halnya dengan pelek jari-jari yang hanya punya desain jeruji melintang.
(BACA JUGA: Ternyata Winglet MotoGP Jiplak Motor Balap Era '80-an, Nih Buktinya)
5. Harga
Pelek jari-jari harganya jauh lebih murah dibandingkan pelek racing.
Nah dari beberapa uraian tersebut di atas.
Pelek jenis apa yang jadi pilihan kalian, Sob?