Otomotifnet.com - Tindakan tegas diambil petugas Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, terhadap pelaku pencuri sepeda motor yang beraksi di kawasan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/1).
Pria dengan berinisial SW (31) melawan petugas dengan menembak polisi menggunakan senjata api rakitan.
Seperti disampaikan oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary
“Kita berikan tindakan tegas dan terukur usai pelaku melakukan pencurian sepeda motor disertai kekerasan terhadap korbannya, karyawan swasta,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary (14/1).
(BACA JUGA: Video, Momen-Momen Pertarungan Rossi Dikasih Soundtrack Faded, Penontonnya Bejibun)
SW merupakan sindikat asal Lampung yang merupakan target operasi polisi. Ia kerap mencuri motor bermodal kunci leter T dan senjata api rakitan.
“Mereka cuma butuh tiga detik saat mencuri motor. Tapi, kalau kepergok mereka tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata api,” kata dia.
Penangkapan SW berawal kala petugas Unit V Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mengembangkan kasus penembakan yang terjadi di Pondok Ranggon, Bekasi, dan pencurian menggunakan senjata api di kawasan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Saat menyisir kawasan Cibarusa, petugas mendapati SW dan rekan, mengendarai dua motor jenis Yamaha Vixion dan Honda Beat.
(BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Siang Hari? Di Sini Malam Hari Juga Bisa Lo)
“Ternyata motor Vixion yang dikendarai SW hasil curian mereka pada pagi hari,” ungkap Ade.
Polisi lalu mengejar SW dan rekannya tesebut, perlawanan diberikan saat motor tersangka dipepet petugas.
SW yang memegang senjata, seketika mengarahkan moncong benda itu ke arah petugas. Untungnya tembakan pelaku meleset.
Polisi tak tinggal diam, aksi SW dibalas dengan tembakan ke arah punggung pelaku.
Akibatnya SW dan kendaraan tersungkur.
(BACA JUGA: Pemilik Ferrari Tanggapi Pernyataan Gubernur Soal Pajak Mobil Mewah)
“Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas Ade.
Adapun saat beraksi kelompok SW mencari sasaran dengan menyisir secara acak.
Kebanyakan kendaraan yang diincar adalah motor tanpa pengawasan pemilik, dan tidak diberi kunci tambahan.
Salah satunya korbannya adalah Muhammad Rifan (20), pemilik motor Vixion yang dilarikan pelaku.
(BACA JUGA: Ternyata Ada Juga Honda Bebek Trail, Ini Dia Rupanya)
Menurut Rifan, motornya raib usai dikeluarkan dari rumah untuk dikendarai menuju tempat kerja.
“Saya tinggal masuk mandi. Pas keluar sudah hilang motor saya. Kurang lebih saya tinggal satu jam motor di luar,” ujarnya.
Rifan bersyukur kendaraannya bisa kembali. Atas itu ia mengucapkan rasa terima kasih kepada petugas yang telah berjasa.