Otomotifnet.com - Honda Astrea memiliki masa hidup yang panjang.
Motor ini muncul dengan perubahan yang menyesuaikan zamannya.
Yuk lihat satu persatu.
1. Honda Astrea 700
Astrea 700 merupakan versi pertama nama Astrea digunakan sebagai motor bebek.
Diproduksi oleh Federal Motor (sekarang Astra Honda Motor) pada kisaran 1981-1983, Astrea 700 punya kubikasi sebesar 70 cc.
Dengan kapasitas yang cuma 70 cc dan transmisinya yang cuma tiga speed, di awal kemunculannya Astrea 700 kecepatannya bisa sampai 80 km/jam loh.
2. Honda Astrea 800
Dari namanya, Astrea 800 terlihat jelas merupakan versi upgrade dari Astrea 700.
Selain kubikasinya yang melar menjadi 86 cc, desain juga terlihat berubah, yang paling mencolok adalah perubahan pada stoplampnya.
Perubahan bentuk stoplamp tersebut juga mengakomodasi posisi lampu sein yang tidak lagi terpisah seperti generasi pendahulunya.
Masih dibekali transmisi tiga percepatan, Astrea 800 sudah menggunakan CDI untuk pengapiannya.
3. Honda Astrea Star
Jika dibanding pendahulunya, Astrea Star bisa dibilang mulai agak modern secara desain.
Ya meskipun bagian sok depannya tetap aja masih jadul.
4. Honda Astrea Prima
Astrea Prima punya kubikasi 95 cc dan transmisinya sudah empat percepatan.
Beda dengan para pendahulunya, Astrea Prima sudah mengadopsi suspensi teleskopik pada sok depannya.
5. Honda Astrea Grand
Secara tampilan, Astrea Grand sudah mulai menunjukkan modernisasi yang nyata.
Selain dengan penggunaan sok teleskopik, Grand juga sudah menanggalkan 'cepitan buku' yang sebelumnya selalu ada di atas spakbor para pendahulunya.
6. Honda Astrea Supra
Nah kalau nama Supra kayaknya kids zaman now udah pada kenal nih.
Biasanya nih kerap disebut juga sebagai motor bapak-bapak, ya mungkin karena bapak-bapak banyak banget yangpakai Supra.
Mulai mengaspal tahun 1997 desain dari Astrea Supra sudah melompat jauh dibandingkan Grand.
Bentuknya lebih aerodinamis selainitu dimensinya juga lebih besar, sehingga kemampuan akomodasinya juga lebih baik.
7. Honda Astrea Impressa
Sama-sama hadir tahun 1997, desain Astrea Impressa masih mirip mirip dengan Grand.
Mungkin saat itu Honda menyiapkan Astrea Impressa untuk orang-orang yang belum mau move on dari desainnya Grand.
8. Honda Astrea Supra X
Mengaspal pada 2001, perbedaan mencolok antara Astrea Supra X dan Supra ada pada rem depannya yang sudah mengadopsi rem jenis cakram.
Supra X sendiri saat itu sebenarnya punya beberapa varian antara lain Supra V dan Supra XX yang keduanya dilengkapi dengan kopling manual.
Bedanya hanya pada rem yang digunakan, V menggunakan teromol sedangkan XX menggunakan cakram untuk rem depannya.
9. Honda Astrea Legenda 1
Sepertinya Honda memang memecah varian Astrea-nya dalam dua segmen.
Astrea Legenda 1 yang mengaspal mulai 2001 desainnya kembali mirip dengan Grand maupun Impressa.
Jadi bisa dibilang Astrea Legenda 1 memang merupakan versi baru dari Impressa, sedangkan Supra merupakan segmen baru yang coba digarap Honda dengan desainnya yang beda agar bersaing dengan kompetitor.
10. Honda Astrea Legenda 2
Setelah Legenda 1, Legenda 2 hadir menyapa masyarakat
Makin jelas kalau Legenda 2 bukan hadir sebagai suksesor Supra, mereka hadir di segmen yang berbeda dengan kapasitas mesin 97 cc, sama seperti Grand.
Nah itu dia bebek-bebek Astrea yang pernah mengaspal di Indonesia.
Kalian mungkin ada yang mau nambahin?