Otomotifnet.com - Hati-hati kalau skuter matik (skutik) anda sedang memakai roller murahan.
Pasalnya, saat digunakan berjalan jauh di salah satu motor rekan dari redaksi MOTOR Plus, terbukti roller murahan membawa petaka.
Saat turing ke Garut, Jawa Barat bersama awak redaksi, Honda Vario 110 yang ditunggangi kru EM-Plus sulit untuk menanjak.
Ternyata roller yang digunakan terlalu berat.
Akhirnya diganti pakai roller yang lebih ringan di bengkel sekitar.
Yang tersedia hanya satu roller yang mereknya lupa, yang jelas harganya cuma Rp 30 ribu.
(BACA JUGA : Lagi Nyuci Motor Kok Lihat Parts Motor Karatan, Tebus Obatnya Rp 3 Ribu Aja)
Gejala awal roller CVT murah bikin baret kruk as saat arah pulang melewati jalur puncak yang menanjak.
Ada yang aneh, tercium bau sangit yang tidak biasa dari daerah CVT.
Tapi, tidak dihiraukan karena motor memang disiksa riding lebih dari 16 jam melewati jalur menanjak dan turun pada saat itu.