Otomotifnet.com - Bangga bukan main, tiga stunt rider asal Indonesia mendominasi kompetisi freestyle untuk semula kelas yang dilombakan di Burapa Battle Stunts 9 di Sport Arena Chaiyapruk Pattaya, Thailand (9-10/2/2018).
Tiga freestyler Indonesia ini adalah Wawan Tembong, Wahyu Nugroho dan Ghani Grimaldi.
Wawan Tembong menjadi paling banyak memboyong pulang piala juara.
(BACA JUGA: Aneh Banget, 'Honda Scoopy' Jadi Motor Laki, Ngumpulnya Sesama Aki-Aki)
"Saya dapat nomor satu di semua kelas, adik saya posisi 3 di kelas 200-500 cc," sumringah Wawan Tembong.
Kelas lain yang dikuasai Wawan selain 200-500 cc adalah 600 cc up dan long stoppie.
Tentunya hasil ini sangat membanggakan, apalagi menampilkan semua freestyler terbaik dari mancanegara.
"Bahkan ada beberapa dari luar Asia seperti Rusia dan Kazakhstan," imbuh Wawan Tembong.
Di tahun kedua keikutsertaannya di Burapa Battle Stunts, Wawan Tembong turun dengan Yamaha MT-03 dan Yamaha YZF-R6.
"Motor pinjaman dari rekan di Thailand."
"Kali ini dari Yamaha Thailand, kami cuma bawa alat perang (part khusus freestyle) dari Indonesia," jelas Wawan Tembong memamerkan trik baru yang membuat juri terkesima.
(BACA JUGA: 5 Fakta Fitur EQRS di Helm, Enggak Hanya Buat Melepas Helm Dari Kepala Saat Kecelakaan )
"Baru aku keluarin di Thailand kemarin, triknya kayak wheelie tapi menghadap ke belakang," serunya.
Tak kalah menawan, adik Wawan Tembong, Wahyu Nugroho kecil-kecil cabe rawit.
Stunt rider 13 tahun itu berhasil meraih podium ketiga, membesut Yamaha MT-03 dengan postur tubuh nan mungil malah jadi pusat perhatian.
"Kebetulan balap lagi libur dan dari dulu ingin sekali ikut ajang Asia makanya semangat banget untuk ikut."
"Selain menambah jam terbang, karena kompetisi ini di luar negeri, jadi mental juga diuji," kata ungkap Wahyu Nugroho yang juga pembalap road race kelas MP3 dan 4 di Kejurnas Motoprix region Jawa.
(BACA JUGA: Horor! Arwah Korban Tabrakan Gentayangan di Kamar Mayat, Polisi Yang Jaga Terbirit-Birit)
Sedang buat Ghani Grimaldi asal Semarang, tampil di freestyle mancanegara menjadi debut penampilannya sekaligus cari pengalaman dan menambah jam terbang.
"Sebenarnya enggak jauh beda dari kompetisi di Indonesia, hanya di ajan gini persaingan lebih ketat dan kelas yang saya ikuti berat karena motor yang dipakai boleh sampai 500 cc," ungkap Ghani Grimaldi.
Tahun ini, menurut Wawan ada beberapa tantangan, di antaranya adalah kelas yang digabung.
"Kelasnya open, tidak ada pemula atau pro semua campur, benar-benar menantang," tutur Wawan Tembong.
Prestasi tiga freestyler asal Indonesia di Thailand ini menegaskan dan menambah daftar panjang prestasi rider Tanah Air.
(BACA JUGA: Tangan Kotor Habis Bongkar-Bongkar Motor, Pakai Cairan Ampuh Ini, Cuma Rp 30 Ribuan)
Sebelumnya, Reza SS yang menjadi juara pertama di Burapa Battle Stunts pada 2012 silam.
Kemudian, di 2017 giliran Wawan Tembong jadi yang terbaik.
Kini di 2018, malah tiga freestyler Indonesia memborong podium.
Benar-benar membanggakan