Otomotifnet.com - Kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen mulai terungkap penyebabnya.
Bukan motor yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menduga motor yang jadi penyebab kecelakaan.
"Penyelidikan awal motor itu berbelok tajam sehingga tertabrak bus. Namun kita akan terus selidiki penyebab pastinya," ucap Budi dikutip dari Antaranews.
Setelah didalami, terungkap kalau bus lah yang menjadi penyebab utama kecelakaan maut itu.
(BACA JUGA : Ngeri...Biasa Nyeting Motor, Sekarang Nyeting Kaki Patah, Gak Kuat Jangan Liat)
Sujana (36 Tahun) penduduk setempat menceritakan kronologis kejadian yang dilihatnya.
Menurutnya bus hilang kendali baru kemudian menabrak motor.
Jadi bukan motor yang berbelok tajam sehingga tertabrak bus.
Selain itu, pengakuan kondektur juga memperkuat kesaksian dari penduduk sekitar.
Menurut sang kondektur bus yang ditumpangin mengalami masalah pada sistem pengereman.
(BACA JUGA : Astra Investasi Di Go-Jek, Bakal Dapat Pemasukan Dari Jual Spare Part Lewat Go-Jek)
Pada saat istirahat makan siang, sopir bus Amirudin (32) mencoba memperbaiki dengan memotong karet rem dan diakali dengan memasang baut.
"Saat memperbaiki dia (sopir) sudah konfirmasi ke manajemen untuk mengambil inisiatif itu. Sehingga dia inisiatif memotong karet yang bocor dan diakali dengan baut supaya enggak bocor," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni.
Perbaikan secara manual tersebut, bus menjadi tidak stabil.
"Kalau dibawa di posisi jalan datar enggak masalah, tapi pada saat kondisi jalan turunan dan tanjakan akan jadi masalah," tutup Joni.